Beautydoozy

Perlu Nggak Sih, Pakai Heat Protectant saat Hairstyling?

Kintan Lestari, Senin, 4 Juli 2022 12.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Perlu Nggak Sih, Pakai Heat Protectant saat Hairstyling?
Image: Ilustrasi catokan dan hair dryer. (Freepik/diana-grytsku)

Jakarta - Penampilan seringkali mempengaruhi mood, termasuk tatanan rambut. Mau lurus digerai atau dibuat wavy semuanya bebas menata rambut sesuai keinginan.

Tapi ada satu nih yang sering dilupakan ketika menata rambut pakai alat styling atau hair dryer, yaitu heat protectant atau dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai pelindung panas. Coba deh, berapa orang sih yang pakai heat protectant sebelum catokan atau curling? Pasti masih banyak yang langsung menempelkan alat tersebut langsung ke rambutnya.

Memang apa sih fungsi heat protectant? Apakah perlu banget dipakai sebelum catokan atau curling? Yuk, kita simak penjelasan dari ahlinya!

“Pelindung panas menciptakan penghalang antara rambut dan alat panas,” ujar penata rambut selebriti yang berbasis di Los Angeles, Justine Marjan seperti dikutip HelloGiggles, Senin (4/7/2022). 

Produk ini hadir dalam berbagai bentuk, ada yang semprotan biasa, semprotan aerosol, sampai serum. Umumnya dioleskan ke rambut sebelum kalian mulai menata dengan segala jenis alat penghantar panas. Lalu bagaimana cara kerjanya?

Diungkapkan Marjan, heat protectant biasanya berbasis silikon. Silikon memiliki konduktivitas termal yang rendah sehingga saat melapisi serat rambut, silikon bekerja secara perlahan memindahkan panas dari alat ke batang rambut untuk mencegah panas berlebih. 

Nah, kalau kamu tiba-tiba menempelkan alat styling, maka di rambut akan terjadi kondisi yang dikenal dengan gelembung rambut (hair bubble), yang dapat menyebabkan gelembung air terperangkap di dalam rambut dan akhirnya merusak batang rambut dengan 'menggelembung' di bawahnya. Ini yang bisa membuat helai rambut terasa kering dan kasar saat disentuh. 

Tujuan dari heat protectant adalah untuk memperlambat konduksi panas dari alat styling yang panas dan mendistribusikannya lebih merata pada rambut. Selain itu, heat protectant yang berkualitas juga mengandung humektan untuk membantu menjaga kelembapan serta minyak alami untuk melindungi dan menyegel kutikula rambut.

Penata rambut selebriti Jill Buck mengungkap heat protectant ibarat pada rambut ibarat pelembap untuk kulit wajah. Saat memakai produk ini, Buck menyarankan untuk fokus menggunakannya di ujung rambut.

“Baik kamu memilih untuk mengeringkan atau menata dengan panas, rambut sama seperti kulit. Ini membutuhkan kelembaban agar tidak menjadi kering dan rapuh,” kata Buck kepada Makeup.com.

Meskipun shampo dan kondisioner dapat membantu menutrisi rambut, menyeimbangkan kulit kepala, dan memulihkan kutikula rambut, mengoleskan heat protectant adalah kunci untuk mencegah kerusakan atau kekeringan lebih lanjut.

“Mereka dirancang untuk menjadi garis pertahanan pertama terhadap panas apa pun sebelum minyak dan kelembapan alami Anda,” kata Buck lagi. 

Nah, itu dia penjelasan seputar heat protectant. Maka dari itu, penting ya untuk mengenakan heat protectant sebelum mulai menata rambut dengan catokan atau alat styling lainnya biar rambutmu tetap sehat dan kuat.  

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait