URsport

Perpisahan Pahit Timo Werner di Kandang RB Leipzig

Rezki Maulana, Senin, 22 Juni 2020 09.38 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Perpisahan Pahit Timo Werner di Kandang RB Leipzig
Image: @dierottenbullen/Instagram

Leipzig - Borussia Dortmund memberikan kado perpisahan pahit untuk Timo Werner di laga kandang terakhir bareng RB Leipzig. Die Rotten Bullen kalah dua gol tanpa balas dan gagal finis runner-up.

Werner melakoni laga kandang terakhir di Leipzig Arena, Sabtu (20/6/2020) malam WIB. Sebab Werner sudah memastikan diri gabung Chelsea pada 1 Juli mendatang alias setelah Bundesliga 2019/2020 tuntas.

Werner punya kesempatan besar untuk memberikan kado perpisahan manis karena Leipzig bisa saja naik ke posisi kedua klasemen andaikan menang. Kebetulan Dortmund juga baru kalah tengah pekan lalu dari Mainz di kandang sendiri.

Tapi, Dortmund juga punya misi untuk mengunci gelar runner-up musim setelah gagal bersaing dengan Bayern Munich. Werner pun mendapat seremoni kecil-kecilan sebelum kickoff ketika petinggi Leipzig memberikan poster besar yang berisikan tiga foto Werner.

Werner diharapkan bisa mencetak gol-gol terakhirnya di Leipzig Arena. Sayangnya, impian Werner dan Leipzig itu tak kesampaian karena Dortmund bermain lebih taktis untuk meraih tiga poin.

Dortmund membuka keunggulan pada menit ke-30 ketika Giovanni Reyna meneruskan umpan silang Julian Brandt dengan bola matang yang tinggal disontek oleh Erling Haaland ke gawang Peter Gulasci.

Di pengujung laga, gawang Leipzig bobol lagi oleh Haaland ketika Brandt melepaskan crossing yang disontek ke gawang, meski sambil dikawal Amadou Haidara. Dortmund menang 2-0 dan memastikan finis runner-up dengan 69 poin dari 33 laga, unggul enam angka dari Leipzig.

Bagaimana dengan Werner? Saat ditarik keluar pada menit ke-70, Werner tak bisa mencetak gol dan bahkan cuma melepasn satu attempts. Alhasil torehan golnya cuma bertahan di angka 27 dan tertinggal enam gol dari Robert Lewandowski dalam perburuan gelar top scorer.

Bukan perpisahan yang diharapkan oleh Werner tentunya.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait