URtainment

Pertunjukan Wayang Kulit Virtual dari Dalang Tiga Negara Sukses Digelar

Nunung Nasikhah, Senin, 24 Agustus 2020 14.19 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pertunjukan Wayang Kulit Virtual dari Dalang Tiga Negara Sukses Digelar
Image: Pertunjukan wayang kulit dari dalang tiga negara. (Dok. Diskominfo Jateng)

Karanganyar – Dalang dari tiga negara belum lama ini menggelar pagelaran wayang kulit dengan lakon Semar Mbangun Jagat, melalui aplikasi zoom dan live streaming YouTube.

Mereka adalah Ki Anang Sarwanto (Karanganyar, Indonesia), Ki Matthew Issac Cohen (Connectitut, Amerika Serikat) dan Nyi Cecile Herbault (Perancis).

Acara yang digelar di rumah makan Bali Ndeso, Ngargoyoso Karanganyar, pada akhir pekan lalu tersebut sebagai upaya untuk menggerakan perekonomian di masa pandemi COVID-19.

Pagelaran wayang kulit ini diinisiasi oleh seniman asal Indonesia, Eko Christanto dan Kusbaroto. Eko Christanto merupakan perupa yang mengkhususkan diri dalam seni instalasi, yang karyanya telah mendunia.

“Setelah sukses menggelar acara Senandung Satu Nada Dua Bangsa, ternyata dampaknya luar biasa. Sebab acara tersebut mampu mendongkrak ekonomi, maka kami membuat event lanjutan berupa pagelaran wayang kulit digital virtual, dalang tiga negara ini,” ungkap Eko, seperti dikutip dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Tengah (24/8/2020).

Dalam pagelaran wayang tersebut, Ki Anang mendalang dari Karanganyar. Sedangkan dalang lainnya membawakan cerita virtual melalui aplikasi zoom dari kediamannya masing-masing.

Wayang kulit digital virtual tersebut tidak menggunakan pakeliran, tetapi menggunakan LED screen di belakang dalang. Penonton dibawa ke cerita menggunakan LED.

“Kami berupaya meramu acara tersebut agar hubungan antarnegara semakin baik, dan tercipta perdagangan di masa pandemic,” kata Eko.

“Membuat konsep berupa kreativitas seniman diinovasikan dengan teknologi, sehingga terjadi proses bisnis yang difasilitasi pemangku kebijakan melalui pendekatan budaya. Mampu mendongkrak perdagangan, komoditi, dan produk UMKM,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengatakan, inisiatif pementasan dalang tiga negara itu patut diapresiasi, karena sekaligus memberikan pesan kepada warga dunia, mereka harus saling membantu dalam melawan COVID-19.

Selain itu, menurut Juliyatmono, pagelaran ini juga membuktikan berapa eratnya hubungan antar negara.

Juliyatmono juga mengapresiasi anak-anak muda yang telah menggagas acara ini dengan baik. Ia berharap kegembiraan, semangat, berpikir positif harus terus digelorakan.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Karanganyar, kami merasa bangga atas terselenggarannya wayang tiga negara ini,” pungkasnya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait