URtech

Perusahaan Induk Google Bakal PHK 10.000 Karyawan

Shinta Galih, Kamis, 24 November 2022 20.46 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Perusahaan Induk Google Bakal PHK 10.000 Karyawan
Image: Ilustrasi karyawan Google. (Twitter/lifeatgoogle)

Jakarta - Badai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kini dikabarkan menerjang perusahan induk Google, Alphabet. Dilaporkan sebanyak 10.000 karyawan akan dirumahkan.

The Independent melaporkan pada Kamis (24/11/2022), bahwa manager di Google sudah diminta menganalisis dan memberi peringkat karyawan dengan kinerja buruk menggunakan Googler Reviews and Development (GRAD).

Lewat sistem baru ini, manajer di diminta memilih 6 persen karyawan yang dianggap memiliki performa buruk. Saat ini Alphabet memiliki sekitar 187.000 pegawai, artinya persentase itu setara dengan 10.000 karyawan. 

Angka tersebut lebih tinggi dari sistem sebelumnya yang meminta manajer mengidentifikasi 2 persen karyawan yang berperforma buruk.

Dengan penerapan sistem baru ini, Alphabet mampu memangkas jumlah bonus dan opsi saham yang diberikan kepada karyawan.

Mengacu data Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat, rata-rata karyawan Alphabet membawa pulang US$ 295.884 atau sekitar Rp 4,6 miliar per tahun. Jumlah tersebut 70 persen lebih tinggi ketimbang kompensasi yang diterima karyawan Microsoft.

CEO Alphabet dan Google, Sundar Pichai, sendiri sempat memperingatkan karyawan tentang tantangan dan ketidakpastian ekonomi yang akan dihadapi perusahaan. Ia pun meminta karyawan untuk meningkatkan produktivitas. 

Sebelum Alphabet, banyak perusahaan teknologi besar telah lebih dulu melakukan PHK pada karyawannya. Ada Twitter, Meta, Amazon, dkk, mereka telah merumahkan banyam karyawannya dengan alasan tantangan ekonomi makin berat belakangan ini.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait