URnews

Perwakilan Korban Tragedi Kanjuruhan Datangi Komnas HAM, Ini yang Dibahas

Nivita Saldyni, Kamis, 17 November 2022 18.59 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Perwakilan Korban Tragedi Kanjuruhan Datangi Komnas HAM, Ini yang Dibahas
Image: Uli Parulian Sihombing, Koordinator subkomisi Penegakan HAM di Komnas HAM, Kamis 17 November 2022 (Foto: AntaraNews)

Jakarta - Puluhan orang perwakilan korban tragedi Kanjuruhan datangi kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Kamis (17/11/2022). Rombongan yang berisi sekitar 20 orang itu tiba sekitar pukul 14.37 WIB dengan sebuah bus. 

Dilansir dari Antara, kedatangan rombongan perwakilan korban ini untuk berdialog dengan komisioner Komnas HAM soal peristiwa kemanusiaan yang menewaskan 135 orang di Stadion Kanjuruhan, Malang pada 1 Oktober lalu. Sayangnya pertemuan kedua belah pihak ini digelar tertutup. 

Andy Irfan selaku pendamping keluarga korban mengaku kedatangan mereka pada intinya untuk menyampaikan pesan dari keluarga korban dan suporter atas peristiwa tersebut. Selain itu juga untuk menindaklanjuti beberapa hal yang diprotes soal rekomendasi anggota Komnas HAM periode sebelumnya yang terkesan buru-buru.

Terlebih pihaknya menemukan ada dugaan pelanggaran HAM. Untuk itu ia berharap Komnas HAM bisa menindaklanjuti temuan-temuan kunci tragedi Kanjuruhan yang disampaikan pihaknya. 

"Kami berharap komisioner yang baru membentuk tim penyelidikan ad hoc dugaan pelanggaran HAM berat," ujarnya dikutip dari Antara. 

Komnas HAM Pelajari Berkas Kanjuruhan

Usai menemui perwakilan korban, Koordinator Subkomisi Penegakan HAM Komnas HAM Uli Parulian Sihombing menyampaikan ada beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Namun intinya, perwakilan keluarga korban Kanjuruhan menyampaikan sejumlah harapan untuk mendapat keadilan dari peristiwa tersebut.

"Para perwakilan keluarga korban menyampaikan keluh kesah kondisi ekonomi usai tragedi Kanjuruhan. Termasuk soal trauma keluarga korban yang ditinggalkan," ujarnya.

Sementara soal protes keluarga korban terkait rekomendasi anggota Komnas HAM periode sebelumnya, Uli belum bicara banyak. Sebab saat ini pihaknya masih akan mempelajari berkas tersebut, termasuk bukti-bukti baru yang disampaikan oleh keluarga, kuasa hukum maupun pendamping korban Kanjuruhan.

"Kami sedang mempelajari berkas lama dari laporan Komisioner Komnas HAM yang lama yang sudah disampaikan kepada Menkopolhukam," tegasnya. 

Sebelunnya, kekalahan Arema FC lawan Persebaya Surabaya berakhir dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) malam berakhir ricuh. Kericuhan terjadi antara suporter dan aparat keamanan usai sejumlah suporter turun dan masuk ke lapangan. 

Akibat kejadian tersebut, sebanyak 135 orang dilaporkan meninggal dunia. Sementara ratusan orang lainnya dilaporkan luka-luka, mulai dari ringan hingga berat. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait