Pesta Ultah Walikota Malang Sutiaji Jelang PSBB

Malang – Sebuah video yang menampakkan suasana pesta perayaan ulang tahun Wali Kota Malang, Sutiaji baru-baru ini viral di kalangan masyarakat Malang.

Dalam video tersebut tampak ada banyak orang ikut merayakan pesta ulang tahun Sutiaji ke-55 yang jatuh pada 13 Mei lalu dan dirayakan pada 15 Mei.

Video tersebut banyak beredar melalui whatsapp group masyarakat kota Malang dan media sosial twitter.

Pesta ulang tahun tersebut menuai banyak kecaman karena digelar di tengah suasana duka pandemi virus corona dan di saat masyarakat Kota Malang dilarang untuk membuat kerumuman massa untuk menghindari penyebaran virus corona.

Selain itu, pesta juga digelar sesaat menjelang penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Malang Raya.

Melalui media sosial twitter, akun @phinedemolish membagikan sebuah video yang menampakkan suasana pesta ulang tahun orang nomor satu di Kota Malang tersebut.

 “Ijin lapor, ada aktifitas berkumpul tanpa menerapkan physical distancing @infomalang @PemkotMalang,” tulis @phinedemolish, Sabtu (16/5/2020).

Dalam video tersebut tampak Sutiaji yang didampingi istri dan anak-anaknya meniup lilin di sebuah kue. Setelahnya, mereka berfoto-foto untuk mengabadikan momen. Perayaan ulang tahun tersebut digelar di rumah dinas Wali Kota Malang, di Jalan Ijen.

Banyak warga yang menyatakan kecaman dan menyayangkan aksi Sutiaji merayakan ulang tahunnya di tengah pandemi virus corona dan menjelang penerapan PSBB Malang Raya.

Kapala Bagian Humas Pemerintah Kota Malang Nur Widianto membenarkan adanya acara pesta ulang tahun tersebut.

Namun, menurut Widianto, pesta tersebut merupakan acara keluarga dan tidak menimbulkan kerumunan massa.

“Physical distancing tidak berlaku bagi keluarga. Kecuali ada keluarga yang ikut program karantina. Keluarga tentu tidak physical diatancing, sama seperti keluarga lain tanpa melihat jabatannya, berlaku sama,” kata Widi.

Ia juga mengatakan bahwa acara tersebut hanya dihadiri istri Sutiaji, anak, dan sanak keluarga terdekat saja.

Ia juga menegaskan tidak ada pesta besar-besaran seperti yang dibayangkan oleh para warga Malang dan netizen.

“Itu acara keluarga beliau di rumah, tentunya dihadiri keluarga internal saja. Juga tidak ada massa lebih dari 30 orang,” pungkasnya.