URtainment

Walikota Malang Tuai Kecaman Usai Rayakan Ulang Tahun Jelang PSBB

Nunung Nasikhah, Minggu, 17 Mei 2020 11.15 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Walikota Malang Tuai Kecaman Usai Rayakan Ulang Tahun Jelang PSBB
Image: Foto Sutiaji: Humas Pemkot Malang

Malang – Wali Kota Malang, Sutiaji baru-baru ini mendapatkan banyak sorotan dari netizen. Pasalnya, ia terlihat dalam sebuah pesta ulang tahun yang melibatkan banyak orang di saat masyarakat Kota Malang dilarang untuk membuat kerumuman massa untuk menghindari penyebaran virus corona.

Melalui media sosial twitter, akun @phinedemolish membagikan sebuah video yang menampakkan suasana pesta ulang tahun.

Menurut penelusuran tim Urbanasia, pesta tersebut memang untuk merayakan hari ulang tahun Sutiaji ke-55 yang jatuh pada 15 Mei lalu.

“Ijin lapor, ada aktifitas berkumpul tanpa menerapkan physical distancing @infomalang @PemkotMalang,” tulis @phinedemolish, Sabtu (16/5/2020).

Dalam video tersebut tampak Sutiaji yang didampingi istri dan anak-anaknya meniup lilin di sebuah kue. Setelahnya, mereka berfoto-foto untuk mengabadikan momen. Perayaan ullang tahun tersebut digelar di rumah dinas Wali Kota Malang, di Jalan Ijen.

Sayangnya, pesta perayaan ulang tahun tersebut justru menciderai hati masyarakat Kota Malang. Terlebih pesta digelar sesaat menjelang penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Malang Raya.

1589688187-Sutiaji2.jpg

Banyak netizen yang menyatakan kecaman dan menyayangkan aksi Sutiaji merayakan ulang tahunnya di tengah pandemi virus corona dan menjelang penerapan PSBB Malang Raya.

“Wkwkwk orang jualan disuruh menahan diri jam 8 bubar pdhal itu sandang pangan. Lha menahan diri ga merayakan ultah ga bisa kah?,” komentar seorang netizen.  

“Masuk, lanjutkan pak! Nanti kalau wargamu bandel ya tinggal menyalahkan atasannya, kan sudah ngajari ngawur. Mungkin iki salah satu alasan PSBB di undur waktunya, selain sosialisasi, sekalian biar bisa meyakan ultah. Nggak punya malu,” kata netizen lainnya.

“LHO? Satpol PP kok ga bubarin? Aturan tidak berlaku kalau anda punya duit dan kekuasaan. :),” tutur netizen lain.

“Satpol PP cuman berani bubarin+gebukin PKL bro. Cuman berani geledahin kosan murah sama hotel melati. Mana brani bubarin yang lebih power dari dia wkwk,” timpal netizen lainnya.

“Aku bela-belain dari Jakarta nggak pulang ke Malang ketemu Papiku yg sendirian di Malang karena takut bawa dampak buruk, kok Walikotanya begini! Lebaran kita bela-belain gak kumpul yg bener ae lah. Bu @KhofifahIP kalo gak ambil tindakan buat Sutiaji asli mengecewakan,” tulis netizen lain.

“Walkot nya aja ga nurut, apalagi warga nya wkwkwkw,” kata netizen lain.

“Harusnya disiram water cannon, dibubarin. Nyaman banget cipika cipiki nya,” ujar netizen lainnya.

“Bela-belain lamaran dibatalin, lha kok bapak e hepi besdean :)))),” pungkas netizen lain.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait