URtainment

Pihak Ijonk Beberkan Bukti Foto CCTV Penganiayaan oleh Dhena Devanka

Nivita Saldyni, Selasa, 28 September 2021 09.48 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pihak Ijonk Beberkan Bukti Foto CCTV Penganiayaan oleh Dhena Devanka
Image: Jonathan Frizzy dan Dhena Devanka. (Instagram @dhenafrizzy)

Jakarta - Pihak Jonathan Frizzy alias Ijonk menunjukkan sejumlah bukti baru terkait dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh Dhena Devanka. Bukti tersebut berupa beberapa foto tangkapan layar dari CCTV yang salah satunya terlihat saat Dhena menendang perut Ijonk.

“Sampai dengan saat ini masyarakat dan pihak-pihak lain justru memandang bahwa mas Ijonk ini pelakunya, saya keluarkan bukti ini bahwa bukan mas Ijonk pelakunya. Gak ada mas Ijonk melakukan pukulan atau apa, gak ada,” kata Yohan Christianto, kuasa hukum Ijonk kepada wartawan, Senin (27/9/2021) lalu.

Ia mengatakan bahwa foto tersebut bisa menjelaskan situasi dan keadaan sebenarnya dalam perkara itu. Namun saat ditanya kapan peristiwa tersebut terjadi dan berapa kali hal seperti itu terjadi, Yohan enggan menyebutkan pastinya.

“Lebih dari sekali,” imbuhnya.

Sementara itu Sebastian Karamoy yang juga kuasa hukum Ijonk menegaskan bahwa kliennya lah yang lebih dulu dilaporkan terkait dugaan adanya KDRT oleh pihak Dhena.

“Klien kami dilaporkan dengan tuduhan yang menurut kami tidak dilakukan klien kami, justru dia korbannya. Lalu dia digugat cerai. Apa yang kami laporkan ini harapannya agar kami bisa berdamai, tetap kami bisa berdamai sehingga masing-masing pihak ini bisa mencabut laporannya,” kata Sebastian.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by BennySimanjuntak (@bennysimanjuntak_)

Pada hari yang sama, Ijonk datang ke Polres Jakarta Selatan untuk menjalani pemeriksaan atas laporan Dhena terkait dugaan KDRT. Dalam kesempatan itu, Sebastian yang turut mendampingi Ijonk menunjukkan barang bukti berupa foto luka yang dialami Ijonk di bagian muka.

“Ini salah satu foto yang dijadikan bukti oleh kami, baik di pelaporan ataupun kami sebagai terlapor, bahwa sebenarnya mas Ijonk ini adalah korban dari KDRT, bukan pelakunya. Intinya foto ini yang jadi dasar pelaporan kami,” kata Sebastian sambil menunjukkan foto tersebut.

Namun saat ditanya lebih lanjut soal bukti itu, Sebastian masih enggan menjelaskan. Alasannya karena kasus masih dalam penyelidikan.

Sementara Ijonk yang turut hadir di hadapan wartawan pun tak banyak berkomentar. Ia hanya berharap agar permasalahan ini segera tuntas dan kebenaran segera terungkap.

“Semoga masalah cepet beres, khususnya di bagian kepolisian atau pelaporan dan terlapor ini supaya cepet beres nanti biar kebenarannya terungkap,” kata Ijonk.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait