Pilkada Serentak Makin Dekat, Khofifah Sampaikan Sejumlah Pesan

Surabaya - Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 semakin dekat. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, pun berpesan agar masyarakat Jatim mengikuti pesta demokrasi di tengah pandemi ini dengan tetap menjaga protokol kesehatan.

"Saya mohon seluruh warga Jawa Timur yang sedang menyelengarakan Pilkada, pada hari H agar tetap menjaga protokol kesehatan COVID-19," kata Khofifah dikutip dari Diskominfo Provinsi Jatim, Senin (26/10/2020).

Sebab menurutnya, dengan tetap menjaga protokol kesehatan saat pesta demokrasi ini berlangsung maka kita turut menjaga agar semua sektor berjalan seimbang.

"Bagaimana rakyat sehat, ekonomi sehat, proses demokrasi juga sehat," imbuhnya.
 
Penekanan dan sosialisasi protokol kesehatan, kata Khofifah masih harus terus dilakukan oleh KPU. Sementara Bawaslu, bertugas untuk terus melakukan monitoring.

"Termasuk Bupati dan Walikota bersama Dandim dan Kapolres juga akan terus melakukan sosialisasi pada masyarakat. Saya mohon hak pilih masyarakat juga dimaksimalkan," imbaunya.

Ia mengatakan bahwa pandemi COVID-19 harusnya tak menjadi penghalang kita untuk menggunakan suara dalam pemilihan kali ini.
 
"Jangan sampai karena pandemi COVID-19, kita sama-sama menahan, kemudian tingkat partisipasi pemilih menjadi berkurang. Tolong kita tetap satu. Ekonomi sehat, rakyatnya sehat, tapi kualitas demokrasi pilkada juga terjaga," pungkasnya.

Nah, di Jatim sendiri ada 19 kabupaten/kota yang akan menggelar Pilkada serentak, Urbanreaders. Adapun kota yang akan menyelenggarakan di antaranya Kota Blitar, Kota Pasuruan, dan Kota Surabaya.

Sementara untuk kabupaten, terdiri dari Pacitan, Ponorogo, Ngawi, Trenggalek, Kediri, Lamongan, Tuban, Gresik, Mojokerto, Malang, Blitar, Sidoarjo, Sumenep, Jember, Situbondo, dan Banyuwangi.