URnews

Pimpinan DPR Dukung Penuh Wacana Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran

William Ciputra, Rabu, 23 Maret 2022 17.21 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pimpinan DPR Dukung Penuh Wacana Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran
Image: Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. (Dok. DPR RI)

Jakarta - Wacana pemerintah menjadikan vaksinasi dosis ketiga atau booster sebagai syarat mudik Lebaran 2022 mendapat dukungan penuh dari Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. 

Sufmi mengatakan, wacana vaksin booster jadi syarat mudik Lebaran itu merupakan upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran COVID-19. Terlebih, imbuhnya, COVID-19 masih tidak bisa diprediksi kapan akan berakhir meskipun saat ini situasinya sedang landai dan cukup terkendali. 

“Jadi sekarang ini COVID-19 sudah lebih landai, namun tidak bisa diprediksi soal penyebarannya. Kadang-kadang naik, kadang-kadang turun,” kata Sufmi kepada wartawan, Rabu (23/3/2022). 

“Mudik Lebaran itu kan pasti orang ramai-ramai pulang kampung, saya setuju bahwa kemudian booster dijadikan syarat karena antara vaksin 1-2 kan sudah berjarak,” imbuhnya. 

Sufmi yang berasal dari Partai Gerindra ini berharap, dengan adanya vaksin booster maka lonjakan kasus COVID-19 pasca mudik lebaran dapat dihindari. Meski demikian, dia juga mengingatkan pentingnya protokol kesehatan. 

“Apa yang disampaikan Wapres saya dukung penuh. Tapi yang paling penting selain booster, sehari-hari tetap melakukan prokes ketat,” tandasnya. 

Diberitakan sebelumnya, wacana vaksin booster jadi syarat mudik lebaran ini diungkap oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Namun hal itu masih dalam tahap wacana dan masih dipertimbangkan. 

"Nanti booster itu kita ingin jadikan sebagai syarat kalau nanti orang mau mudik," ujar Ma'ruf Amin dalam satu kesempatan, Selasa (22/3/2022). 

Menurut Wapres, selain dua kali vaksinasi lengkap, masyarakat juga diminta untuk segera melakukan vaksinasi booster. Vaksin penguat penting agar masyarakat tidak perlu lagi diperiksa antigen maupun PCR.

"Sehingga dengan demikian tidak perlu lagi ada semacam di-PCR, atau antigen. Ini kalau tidak terjadi lonjakan-lonjakan, kalau suasana terus landai yang sekarang," tambah Wapres.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait