URtech

PlayStation dan Nintendo Setop Penjualan di Rusia

Shinta Galih, Jumat, 11 Maret 2022 11.25 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
PlayStation dan Nintendo Setop Penjualan di Rusia
Image: Harga terbaru PS5 Maret 2022/playstation

Jakarta - Makin banyak perusahaan teknologi yang memblokir layanan maupun penjualannya di Rusia pascainvasi ke Ukraina. PlayStation dan Nintendo baru saja menambah daftar panjang.

Pasalnya, Sony Interactive Entertainment dan Nintendo Co Ltd baru saja mengumumkan penangguhan pengiriman game dan konsol mereka ke Rusia.

Sony memastikan game Gran Turismo 7 batal diluncurkan di Rusia. Bahkan mereka akan menangguhkan PlayStation Store. Namun, Sony Group justru mengumumkan donasi senilai US$ 2 juta atau Rp 28,6 miliar lewat Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) dan lembaga Save the Children.

Nintendo juga memutuskan menunda pengiriman semua produk ke Rusia lantaran adanya perubahan yang cukup besar seputar logistik pengiriman dan pendistribusian barang secara fisik.

Tak hanya itu Nintendo turut menunda peluncuran game Advance Wars 1+2: Re-boot Camp dengan alasan 'peristiwa dunia baru-baru ini'.

Padahal, game tersebut rencananya dijadwalkan hadir di konsol Nintendo Switch pada 8 April. Game ini juga dekat dengan tema militer.

FYI, status eShop Nintendo di Rusia pekan lalu sedang berada dalam perbaikan setelah penyedia pembayaran menangguhkan pembayaran dalam mata uang rubel.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait