URtainment

Plus Minus Bersahabat dengan Teman Sekantor

Itha Prabandhani, Kamis, 4 Juni 2020 11.54 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Plus Minus Bersahabat dengan Teman Sekantor
Image: istimewa

Jakarta - Bersahabat dengan teman sekantor ada plus minusnya loh, guys. Di satu sisi, kita bisa punya teman dekat yang bisa diandalkan saat mengalami stress akibat pekerjaan. 

Namun, di sisi lain, persahabatan dengan teman kerja juga bisa menghambat kita dalam bekerja saat teman tidak bisa menyelesaikan pekerjaannya dengan baik.

Ingin menegur tapi nggak enak hati karena bisa merusak persahabatan. Namun jika dibiarkan saja, pekerjaan tidak akan selesai dan akhirnya kita tidak bersikap profesional. Nah, biar pertemanan dan pekerjaan bisa tetap berjalan dengan lancar, kamu mesti pintar-pintar menyeimbangkan kedua hal ini. 

Yuk, simak beberapa ulasan dari Urbanasia berikut ini.

1. Bijak Terhadap Informasi

1591245841-bersahabat-dengan-teman-kantor2.jpg

Meskipun kamu dan teman kerja bersahabat dekat, kamu mesti tetap bersikap bijak terutama terhadap informasi yang bersifat sensitif dan rahasia. Sedekat apapun kamu dengan dia, hindari pembicaraan yang tidak boleh disebarluaskan kepada rekan kerja. Misalnya, nilai kontrak, besaran gaji, atau informasi lain yang hanya boleh diketahui secara terbatas. 

Selain itu, dalam hal pembicaraan pribadi, kamu sebaiknya tidak mengungkapkan hal-hal yang terlalu personal seperti masalah rumah tangga, untuk menghindari gosip tersebar di kantor.

2. Mendapatkan Dukungan

1591245872-bersahabat-dengan-teman-kantor3.jpg

Saat teman kerja mengenal kamu dengan lebih dekat, biasanya mereka akan bersikap lebih kooperatif dan mendukungmu jika menghadapi kesulitan pekerjaan. Mereka juga akan lebih memahami keputusan-keputusanmu karena mengerti sifat aslimu.

3. Bagi Waktu Antara Pekerjaan dan Pertemanan

1591245884-bersahabat-dengan-teman-kantor4.jpg

Suasana di kantor rentan menjadi kurang profesional bila kamu dan teman kerja bersahabat. Kamu dan dia gampang terpancing untuk lebih sering mengobrol, curhat, maupun bergosip. Karena itu, pastikan bahwa kamu dan sahabat tetap bisa mengalokasikan waktu dengan baik, kapan harus bekerja dengan serius dan kapan waktunya bersantai dan hang out dengan sahabat.

4. Bersikap Profesional

1591245898-bersahabat-dengan-teman-kantor5.jpg

Ingatlah untuk selalu bersikap profesional, bahkan dengan sahabat sendiri. Terapkan aturan yang sama pada semua rekan kerja termasuk pada sahabat. Hindari memberikan toleransi berlebih atau memberi perlakuan khusus, karena takut merusak pertemanan.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait