Polda Jatim Terus Berlakukan Rapid Test Bagi Mereka yang Keluyuran

Surabaya – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) saat ini tengah getol melakukan razia terhadap orang-orang yang keluyuran tanpa tujuan.

Bahkan, mereka yang ketahuan berada di luar rumah tanpa urusan penting akan terus ditindak dengan cara ‘rapid test’ test atau pemeriksaan cepat virus Corona (COVID-19).

"Razia kami gelar bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jatim. Pangdam dan Sekdaprov Jatim pernah ikut turun melakukan razia," kata Kepala Polda Jatim Inspektur Jenderal Polisi Luki Hermawan saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (16/4/2020) malam.

Selama tiga hari terakhir, razia dengan penindakan rapid test terhadap orang-orang yang nongkrong di warung gencar dilakukan di wilayah Kota Surabaya.

Hal tersebut dilakukan menyusul terjadinya lonjakan kasus pasien positif COVID-19 di Surabaya dari 97 orang pada 11 April hingga hari ini menjadi sebanyak 244 orang.

Luki juga menegaskan bahwa razia kali ini tidak hanya sekadar pembubaran massa yang berkumpul. Namun juga mengamankan beberapa oknum yang telah terjaring razia berkali-kali.

"Sekarang penindakannya dengan rapid test," ujarnya.

Pada hari pertama, Luki mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan rapid test terhadap 200 orang di warung-warung dan kafe wilayah Kota Surabaya.

Sementara di hari kedua, pihaknya berhasil menjaring sekitar 100 orang yang juga langsung dilakukan rapid test.

"Dari razia tersebut, sampai hari ini terdapat dua orang yang dinyatakan positif. Sampai sekarang masih diisiolasi di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya sampai hasil swab-nya keluar," tegasnya.