URnews

Polda Sumsel Sebut Keluarga Akidi Tio Jamin Donasi Rp 2 T Terjawab Hari Ini

Nivita Saldyni, Selasa, 3 Agustus 2021 15.05 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Polda Sumsel Sebut Keluarga Akidi Tio Jamin Donasi Rp 2 T Terjawab Hari Ini
Image: Gubernur Sumsel Herman Deru mendampingi Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri terima bantuan dana hibah Rp 2 triliun dari keluarga almarhum Akidi Tio, Senin (26/7/2021). (Dok. Diskominfo Pemprov Sumsel)

Palembang - Persoalan dana hibah Rp 2 triliun dari keluarga almarhum Akidi Tio masih terus bergulir. Polisi Daerah Sumatera Selatan mengatakan kepastian pencairan dana hibah untuk penanggulangan COVID-19 itu akan dibuktikan pada hari ini, Selasa (3/8/2021).

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polisi Daerah Sumatera Selatan, Komisaris Besar Polisi Hisar Siallagan. Kepada wartawan, ia mengatakan penyidik telah memeriksa semua keterangan empat orang tersangka dari pihak keluarga almarhum.

Hisar mengatakan dari pemeriksaan intensif terhadap empat orang pihak keluarga almarhum yang dilakukan pada Senin (2/8/2021), keempatnya menjamin uang itu ada dan akan dicairkan pada Selasa (3/8/2021) lewat bilyet giro Bank Mandiri.

"Tadinya seperti itu (pencairan dana) tapi kami dengarkan saja nanti," ungkap Hisar, seperti dikutip dari Antara.

Lebih lanjut ia mengatakan, sebelum dana itu dipastikan ada maka keempat orang yang telah diperiksa oleh tim penyidik bakal dijaga ketat polisi. Mereka adalah anak perempuan almarhum bernama Heriyanti, anak menantunya bernama Rudi Sutadi, cucu almarhum, dan dokter pribadi keluarga bernama dr Hardi Darmawan.

"Semua keterangan dimaksimalkan untuk memenuhi konstruksi hukum terlebih untuk memastikan ada atau tidaknya dana senilai Rp2 triliun," lanjutnya.

Seperti yang Urbanasia beritakan sebelumnya, keempat orang dari pihak keluarga Akidi Tio itu digiring anggota reserse kriminal umum dari Kantor Bank Mandiri cabang Palembang pada Senin sekitar pukul 13.00 WIB karena diduga melakukan kebohongan lewat dana hibah Rp 2 triliun yang diserahkan untuk penanggulangan COVID-19 pada akhir Juli lalu.

Keempatnya diperiksa secara intensif sekitar sembilan jam dan baru meninggalkan Mapolda Sumatera Selatan pada malam hari. Tiga anggota keluarga almarhum diantar penyidik pulang sekitar pukul 22.00 WIB, sementara dokter keluarga mereka pulang lebih dulu sekitar pukul 20.20 WIB.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait