Polisi Benarkan Nikita Mirzani Dijemput Paksa, Ini Alasannya

Jakarta - Nikita Mirzani jadi perbincangan hangat setelah muncul sebuah video yang merekam detik-detik dirinya diduga dijemput paksa polisi.

Selanjutnya Polda Banten dan Polresta Serang Kota dalam konferensi persnya membenarkan bahwa tersangka NM (Nikita Mirzani) dijemput paksa oleh aparat pada Kamis (21/7/2022) pukul 14.50 WIB di Mal Senayan City, Jakarta Selatan.

Kombes Pol Shinto Silitonga mengatakan bahwa pihaknya menjemput paksa tersangka NM secara persuasif.

"Benar bahwa penyidik Satreskrim Polresta Serang Kota telah melakukan upaya paksa berupa penangkapan terhadap tesangka NM pada hari  Kamis sekitar pukul 14.50 WIB yang dilakukan di loby utama mal Senayan City di Jakarta Selatan," ujar Shinto.

"Pelaksanaan kegitaan penangkapan dilaksanakan secara persuasif, dengan terlebih dahulu penyidik menunjukkan identitasnya dan menunjukkan surat perintah tugas serta menunjukkan surat perintah penangkapan," sambungnya.

Lebih lanjut, Shinto mengatakan bahwa pihaknya melakukan upaya penjemputan paksa karena Nikita Mirzani tidak kooperatif selama penyidikan.

Berdasarkan catatannya, penyidik telah melayangkan surat panggilan terhadap Nikita Mirzani pada 20 dan 24 Juni lalu, untuk dimintai keterangan sebagai tersangka.

Namun surat panggilan itu tidak direspons sehingga penyidik menjadwalkan ulang pemeriksaan pada 6 Juli 2022. Tapi lagi-lagi Nikita mangkir dari panggilan.

Sebelumnya, penyidik Satreskrim Polresta Serang Kota juga telah mengirimkan berkas perkara dugaan tindak pidana ITE dan pencemaran nama baik terhadap Nikita.

"Pertimbangan penyidik melakukan upaya paksa berupa penangkapan tersangka NM adalah pada sikap tersangka NM yang cenderung tidak kooperatif selama penyidikan. Meski dalam beberapa kali siaran pers, penyidik sudah beberapa kali mengimbau kepada tersangka untuk kooperatif dan memberikan semua informasi yang dibutuhkan oleh penyidik," ujar Shinto.

Saat ini Nikita Mirzani masih berada di ruang penyidik untuk dimintai keterangan. Shinto menjelaskan bahwa polisi kini sedang menunggu kedatangan penasihat hukum yang ditunjuk Nikita.