URsport

Polisi hingga LIB Selidiki Kasus Suporter Persib Tewas Terinjak di Bandung

Nivita Saldyni, Senin, 20 Juni 2022 08.47 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Polisi hingga LIB Selidiki Kasus Suporter Persib Tewas Terinjak di Bandung
Image: Stadion GBLA Bandung (Foto: Humas Pemkot Bandung)

Bandung - Kasus dua suporter Persib Bandung yang diduga tewas akibat terinjak-injak penonton lain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung saat Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya dalam laga lanjutan Grup C Piala Presiden 2022, Jumat (17/6/2022) tengah diusut.

Penyelidikan kasus ini pun sedang ditangani oleh sejumlah pihak, antara lain Polda Jawa Barat (Jabar).

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo menyebut, selain menyelidiki kasus ini pihaknya juga bakal mengevaluasi standard operasional prosedur (SOP) di Stadion GBLA. Evaluasi dilakukan dengan tujuan agar kejadian serupa tak terulang kembali.

"Pascakejadian kemarin, kami akan melakukan evaluasi, baik situasi yang ada maupun penyebab kericuhan sehingga jatuh korban. Sampai sekarang (polisi) masih mencari faktor penyebab kejadian itu lebih dulu," ungkap Ibrahim, Minggu (19/6/2022).

Terkait penyelidikan insiden ini, Ibrahim menjelaskan Polda Jabar bakal berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Termasuk diantaranya panitia pelaksana (panpel) pertandingan Persib Bandung vs Persebaya Surabaya.

“Untuk pemeriksaan (panpel) belum dilakukan karena masih ke pemeriksaan (penyebab) terjadinya peristiwa tersebut,” terangnya.

PSSI dan PT LIB Turun Tangan

Selain Polda Jabar, kasus ini juga tengah diselidiki oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyebut, keduanya juga tengah mengevaluasi kejadian tersebut karena di tempat-tempat lain seperti Stadion Manahan Solo, Malang, dan Samarinda, pertandingan berlangsung tanpa ada insiden apapun.

"Pertandingan di Solo saat pembukaan Piala Presiden 2022, meski penonton penuh memadati Stadion Manahan Solo, tetap tertib. Hingga pulang tidak terjadi apa-apa," kata Zainudin usai Rapat Koordinasi APG XI di Solo, Minggu.

"Memang hal yang tidak terduga. Saya mendapat laporan sementara dari PSSI tentang kapasitas Stadion GBLA dan sudah direncanakan oleh panitia sekitar 15.000 penonton (yang masuk stadion)," sambungnya.

Namun ternyata antusias masyarakat sangat luar biasa. Zainudin menyebut penonton hari itu sampai membludak karena semua ingin masuk stadion.

"Saya sudah meminta PSSI dan PT LIB untuk mengivestigasi mengapa hal itu terjadi. Kejadian itu sedang diinvestigasi dan segera dilaporkan kepada kami," jelas Zainudin.

Zainudin pun memastikan pihaknya bakal berkoordinasi dengan polisi. Pihaknya juga bakal menyerahkan masalah ini sepenuhnya kepada PSSI, PT LIB dan panitia penyelenggara di daerah.

"Kita tunggu saja jangan menyimpulkan apa-pa dulu sebelum ada hasil investigasi yang lengkap dari PSSI dan LIB," tegas Zainudin.

Namun Zainudin memastikan kompetisi pramusim bakal jalan terus. Dengan catatan SOP bakal lebih diperketat, bukan hanya di Bandung tapi juga tiga tempat lainnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait