Polisi Spanyol Temukan 3 Paket Berisi Mata Hewan untuk Kedubes Ukraina

Jakarta - Kiriman 'paket berdarah' ke misi diplomatik Ukraina ternyata belum berakhir. Terbaru, Kepolisian Spanyol kembali menemukan tiga amplop 'paket berdarah' berisi mata hewan yang dikirim ke Kedubes Ukraina di Madrid dan konsulat mereka di Barcelona dan Malaga pada Senin (5/12/2022).

Melansir Reuters, Selasa (6/12/2022), Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez menyebut, penemuan ini menyusul temuan 'paket berdarah' lainnya pada pekan lalu yang dikirim ke kantor-kantor perwakilan Ukraina di seluruh Eropa.

Tepatnya setelah sebuah bom surat meledak di Kedubes Ukraina di Spanyol yang diikuti keberhasilan polisi menjinakkan sejumlah kiriman bom lainnya.

Sumber di kepolisian yang mengetahui penyelidikan tersebut mengatakan, paket baru itu ditemukan oleh staf keamanan layanan pos pada Senin pagi dan segera mendapat respons dari polisi. Namun, polisi tak menemukan adanya bahan yang mudah meledak atau terbakar dalam paket tersebut.

Keberadaan 'paket berdarah' baru itu terdeteksi dari bukti yang dibagikan Kedutaan Ukraina di Madrid kepada layanan pos. Pasalnya Jumat minggu lalu mereka menerima paket serupa dengan perangko asing.

Sementara pada hari Sabtu, sumber lain di kepolisian melaporkan yang mengetahui penyelidikan itu menyebut, enam surat bom yang ditujukan kepada Ukraina itu diduga berasal dari kota utara Valladolid.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina Oleg Nikolenko juga telah mengkonfirmasi temuan kasus-kasus tersebut. Ia mengungkap, sampai saat ini telah ada 21 kasus ancaman yang dikirim ke misi diplomatik mereka di 12 negara.