Polisi: Terduga Teroris Condet dan Bekasi Siapkan 100 Bom Lebih

Jakarta - Pihak kepolisian masih terus mendalami keterkaitan terduga teroris yang ditangkap di Condet, Jakarta Timur, dan Bekasi dengan peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3/2021).

Sementara itu, polisi menyebutkan, para terduga teroris yang ditangkap di dua lokasi itu hendak menyiapkan pembuatan 100 bom.

Hal itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus dalam konferensi pers di Mabes Polri, Selasa (30/3/2021). 

Ia mengatakan, berdasarkan temuan, ada barang bukti berupa 12 bom siap ledak, bahan peledak jenis triacetone triperoxide (TATP), dan bahan-bahan lainnya, jika dikalkulasikan dapat digunakan untuk mempersiapkan 100 bom lebih.

"Kalau mau ditotalkan semua, itu hampir 100 lebih bom yang akan disiapkan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Rabu (31/3/2021).

Yusri menambahkan, dari jumlah yang disiapkan tersebut, ada sebanyak 12 bom yang siap diledakkan keempat pelaku perakit bom jaringan Condet Bekasi. 

Dari jumlah tersebut, lima bom siap ledak ditemukan di rumah terduga pelaku berinisial ZA di Kabupaten Bekasi. Sementara, dua sisanya ditemukan di rumah terduga pelaku HH, di Condet, Jakarta Timur. 

Yusri menjelaskan, peran ZA adalah sebagai pembuat bahan ledak dan bom. Sementara HH hanyalah fasilitator. 

"Kami temukan di saudara HH ini karena memang pembuatan di tempat saudara HH juga. Jadi 4 tersangka ini satu fasilitator, yang 3 ini membuat disitu. Tapi yang menjalankan pembuatan semua adalah saudara ZA," ujar Yusri.