Presiden Jokowi Akan Buka PON 2020
Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, mengatakan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) direncanakan akan membuka Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua. Tepatnya, akan berlangsung 2 Oktober mendatang.
Hal itu dijelaskan oleh Amali dalam jumpa pers virtual pada Sabtu (18/9/2021). Sebelumnya, Menpora juga mengadakan sebuah rapat dengan Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, di Jakarta.
"Sebentar lagi tanggal 2 Oktober, direncanakan InsyaAllah Presiden (Joko Widodo) yang akan langsung membuka PON. Kalau dilihat dari persiapan, bahkan sekarang sudah ada yang melakukan test event, beberapa cabang olahraga," ujar Amali.
Menpora juga menjelaskan para peserta PON dari 34 provinsi sudah siap. Bukan hanya itu, beberapa di antaranya telah memulai persiapan dan juga berangkat lebih cepat ke Papua.
Baca Juga : Raffi dan Nagita Ditunjuk Jadi Ikon PON Papua 2021, Muncul Pro Kontra
"Ada juga kontingen yang sudah berangkat [ke Papua] duluan. Tadinya di dalam laporan ke kami itu baru sekitar pada tanggal 20-23 karena sudah tidak ada pertandingan. Hari ini saya dapat laporan sudah ada yang masuk ke Papua," ujarnya.
Terkait situasi Papua yang dalam waktu terakhir dikabarkan sedang tidak kondusif. Hal itu dikarenakan ada aksi kelompok kriminal bersenjata (KKB). Namun, hal tersebut dijamin tidak akan mengganggu.
"Saya ingin sampaikan, tidak perlu ada kekhawatiran yang berlebihan di tengah masyarakat. PON ini bagi masyarakat Papua, ini adalah kebanggaan dan harga diri buat mereka. Sehingga tekad mereka pasti ingin mensukseskan," kata Amali.
Amali juga menambahkan, ia mendapatkan informasi semuanya ingin membuat pelaksanaan PON 2020 sukses. Ia juga berharap sukses untuk semuanya.
"Walaupun ada perbedaan-perbedaan pandangan, misalnya secara politik di antara mereka secara internal. Saya mendapatkan informasi bahwa semua ingin mensukseskan pelaksanaan PON ini. Sukses Papua, sukses untuk kita semua," lanjutnya.
Baca Juga : Mengenal Makna 'Kangpho' dan 'Drawa', Maskot PON XX Papua
Selain itu, terkait pengamanan, akan dimaksimalkan oleh TNI dan Polri. Amali pun menjelaskan keadaan di lokasi PON hingga saat ini relatif sama dengan Jakarta.
Masih dalam waktu yang sama, Menpora pun mengatakan terkait kemungkinan PON Papua dapat dilihat oleh penonton. Sampai saat ini pemerintah pun masih melakukan kajian terkait hal tersebut. Tentunta, hal ini dapat terwujud ketika masyarakat yang berada di Papua sudah mendapatkan vaksin sebanyak dua kali. Terkait putusan pentonton, akan ditetapkan dalam rapat kabinet mendatang.
Jika penonton mendapatkan izin untuk bisa hadir. Terkait vaksinasi di Papua akan digencarkan dan targetnya untuk masyarakat yang berada di sekitar lokasi penyelenggaraan PON.