URtainment

Raffi dan Nagita Ditunjuk Jadi Ikon PON Papua 2021, Muncul Pro Kontra

Nivita Saldyni, Kamis, 3 Juni 2021 11.23 | Waktu baca 4 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Raffi dan Nagita Ditunjuk Jadi Ikon PON Papua 2021, Muncul Pro Kontra
Image: Penyerahan simbolis ditunjuknya Boaz Solossa Sebagai Duta PON dan Raffi Ahmad serta Nagita Slavina sebagai Ikon PON XX (@raffinagita1717/Instagram)

Jakarta - Panitia Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua telah resmi menunjuk pasangan suami istri Raffi Ahmad dan Nagita Slavina sebagai ikon PON XX Papua yang bakal digelar Oktober 2021 mendatang. Kabar tersebut telah santer terdengar sejak awal 2021 dan resmi diumumkan Raffi pada April lalu.

"Sah !!! Aku dan Gigi sebagai Ikon PON. Boaz Solossa Sebagai Duta PON. Proses penyerahan simbolis di berikan oleh Bapak Roy Letlora, S.Hut., MM. Ketua II PB PON XX Tahun 2021 Provinsi Papua. Yuk sama2 kita sukseskan PON Papua 2021. Torang bisa!" tulis Raffi pada postingan Instagramnya, Rabu (19/4/2021) lalu.

Keduanya dipilih sebagai ikon PON yang akan digelar di Papua pada 2-15 Oktober 2021 mendatang. Namun ternyata terpilihnya kedua pasangan ini malah tuai kritikan dari berbagai pihak, termasuk sejumlah rekan artis.

Kritik Pedas Arie Kriting dan Respons Sejumlah Artis

Arie Kriting adalah salah satu artis yang memberikan kritik atas terpilihnya Raffi dan Nagita. Lewat postingannya di Instagram, Arie menyayangkan terpilihnya Nagita Slavina sebagai Duta PON XX Papua. Menurutnya seharusnya Duta PON XX Papua harus merepresentasikan sosok wanita yang juga berdarah Papua.

"Penunjukan Nagita Slavina sebagai Duta PON XX Papua ini memang pada akhirnya dapat mendorong terjadinya Cultural Appropriation. Seharusnya sosok perempuan Papua, direpresentasikan langsung oleh perempuan Papua. Tapi kita juga menyadari bahwa kapabilitas Kak Nagita dalam membawa misi sosialisasi untuk PON XX Papua ini sangat dibutuhkan," tulis Arie Kriting dikutip dari postingan Instagramnya, Kamis (3/6/2021).

Arie pun mengusulkan agar panitia PON XX Papua menambah satu lagi duta perempuan berdasar Papua. Misalnya, Nowela Elizabeth Auparay atau Putri Nere Patty.

"Solusi dari saya, Duta PON XX Papua harus tetap perempuan Papua. Angkat lagi salah satu sosok perempuan Papua, @mikhelia atau @nereputri atau siapa yang dirasa memadai. Tokoh Perempuan Papua ini bisa mendampingi kaka Boaz Solossa sebagai Duta PON XX Papua. Kakak Raffi Ahmad dan Nagita Slavina bisa diposisikan sebagai sahabat Duta PON XX Papua karena jelas, kekuatannya untuk mendorong sosialisasi PON XX Papua ini sangat dibutuhkan," jelasnya.

Kritik Arie di Instagram itu pun ternyata mendapat perhatian banyak rekan artis lainnya. Beberapa di antara rekan artis bahkan tampak meninggalkan komentar 'setuju' di postingan tersebut.

"Well said, kakak," komentar Nowela.

"Hegemori Representasi," ungkap Dian Sastrowardoyo.

"Setuju banget. Semoga pendapat seperti ini bisa dilihat dari sisi positif dan tentu semangat cinta tanah air," tulis Augie Fantinus di kolom komentar.

"Abang sependapat. Padahal banyak adik-adik publik figur dari Papua, termasuk ko adik @arie_keriting," kata Cupink Topan.

Olvah Alhamid Dukung Raffi dan Nagita Jadi Ikon PON XX Papua

1622691852-nagita-slavina-1.jpegSumber: Nagita Slavina saat mengenakan pakaian Papua. (YouTube Rans Entertainment)

Berbeda dengan Arie, model asal Fakfak, Papua Barat, S Olvah Alhamid justru mendukung terpilihnya pasangan Raffi dan Nagita sebagai ikon PON XX Papua. Lewat akun Instagram pribadinya, Olvah menyampaikan pandangannya.

"Berkaitan dengan beberapa kalangan yang tidak setuju bahwa Raffi & Nagita jadi Icon PON 2020/2021. Mari kita telaah secara sederhana saja.. tidak usah terlalu dalam. Apakah ada Orang Asli Papua dengan jumlah pengikut sebanyak @raffinagita1717? TIDAK. Apakah ada Orang Asli Papua yang se-terkenal @raffinagita1717? TIDAK," kata Olvah mengawali pandangannya.

"Tahukah kalian bahwa lebih banyak orang yang baru tahu tentang PON akan diselenggerakan di Papua dari Raffi & Nagita? Padahal sudah dari tahun 2016 Pemerintah mempersiapkan ini semua. Masa? Iya, itu FAKTA nya. Raffi & Nagita dapat menjangkau lapisan masyarakat yang Pemerintah & kita semua TIDAK DAPAT JANGKAU," imbuhnya.

Menurutnya itu adalah hal baik, di mana saat ini semakin banyak masyarakat yang tahu bahwa PON akan diselenggarakan di Papua. Bahkan hal ini bisa membantu perekonomian dan mengangkat pariwisata Papua juga nantinya.

"Mama-Mama punya jualan noken akan laris, jualan pinang akan laris, jualan sayuran & kasbi dll akan laris, pariwisata akan banyak dikunjungi sehingga pemasukan meningkat. Ini semua akan terbantukan APALAGI di zaman Corona ini. Terus MASALAHNYA DIMANA?" ungkapnya.

"Cobalah lebih tenang, lebih bijak dalam menyikapi ini. Terima kasih juga kepada Kakak @boazsolossa yang dengan bangga menjadi Duta PON 2020/2021. Semangat dan sukses!" tutup Olvah.

Pendapat Olvah pun mendapat respons beragam dari netizen Indonesia. Banyak yang mengkritik namun tak sedikit juga yang setuju dengan pendapat tersebut.

Klarifikasi Panitia PON XX Papua di Media Sosial

Kritikan pedas juga banyak ditujukan langsung kepada panitia PON XX Papua di media sosial. Banyak netizen yang mempertanyakan dipilihnya Nagita sebagai ikon PON XX Papua.

"Kakak-kakak yang sa hormati, sa mo tanya, tong pu perempuan Papua su punah kah?" tanya salah seorang netizen di Twitter.

"Wait, why her? Give us a reason!" ungkap lainnya.

Merespons pertanyaan-pertanyaan tersebut, akun Twitter resmi PON pun buka suara. Mereka mengatakan bahwa Nagita bertugas membantu promosi penyelenggaraan PON XX Papua.

"Hai kaka, ka Nagita Slavina dipilih menjadi ikon PON XX bersama dengan kaka Raffi Ahmad. Untuk membantu mempromosikan penyelenggaraan PON XX ke seluruh masyarakat di Indonesia," jelasnya.

Nah kalau menurut Urbanreaders sendiri gimana nih? Setuju kah kamu terkait terpilihnya Nagita Slavina sebagai salah satu ikon PON XX Papua?

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait