URnews

Presiden Korsel Sumbang 30 Persen Gaji Buat Bantu Atasi Corona

Griska Laras, Selasa, 24 Maret 2020 11.16 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Presiden Korsel Sumbang 30 Persen Gaji Buat Bantu Atasi Corona
Image: istimewa

Seoul – Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in belum alama ini mengatakan akan menyumbangkan 30 persen gajinya selama 4 bulan untuk membantu negara memerangi virus COVID-19.

Dilansir Korea Times, gaji Moon Jae-in akan dikembalikan ke kas negara dan akan digunakan untuk meningkatkan karantina dan membantu warganya yang terkena dampak corona secara finansial.

Kabar itu disampaikan Sekretariat Perdana Menteri, setelah anggota kabinet menggelar pertemuan darurat yang dipimpin Perdana Menteri Chung Sye-kyun di Kompleks Pemerintahan, Sabtu (21/3/2020).

“Mereka setuju pengembalian sebagain gaji ini bentuk berbagi rasa sakit dengan warganya,” tulis sekretariat dalam pernyataan resmi.

Sejumlah pejabat pemerintah di Korea Selatan juga mengikuti langkah Presiden Moon Jae-in untuk menyumbangkan sebagian gajinya.

Gubernur Provinsi Gyeongsan Selatan, Kim Kyoung-soo misalnya, ia mengatakan akan ikut ambil bagian dalam aksi tersebut. Hal itu ia sampaikan melalui akun Facebooknya beberapa jam setelah pengumuman itu dibuat.

“Saya akan bergabung kalau itu bisa sedikit membantu dalam mengatasi krisis ekonomi yang disebabkan oleh COVID-19," tulis Kim di Facebook.

"Saya sudah memikirkan banyak cara untuk membantu ekonomi lokal, tetapi saya tidak bisa melakukannnya karena hal itu akan melanggar Undang-Undang Pemilihan. Jadi saya akan mengembalikan gaji saya ke kas negara sehingga uang itu bisa digunakan untuk membantu memerangi COVID-19,” lanjutnya.

Tapi Kim berharap kampanye pengembalian gaji ini hanya dilakukan para pejabat tinggi negara setingkat presiden, menteri dan gubernur provinsi saja. Pasalnya pemerintah menengah kebawah sudah bekerja keras dalam menangani virus corona.

“Pegawai negeri tingkat menengah dan rendah telah mengalami kesulitan dalam upaya pengendalian virus korona, dan saya tidak ingin mereka merasa tertekan," tulisnya.

Korea Selatan terus berupaya menekan penyebaran virus corona di negaranya. Berdasarkan Gisanddata, ada 9.037 kasus corona virus di Korsel hingga Selasa (24/3/2020). Dari jumlah tersebut, 120 orang meninggal dan 3507 lainnya berhasil sembuh. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait