URtrending

Presiden Lebanon Michel Aoun Serukan Status Darurat 2 Minggu

Kintan Lestari, Rabu, 5 Agustus 2020 15.02 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Presiden Lebanon Michel Aoun Serukan Status Darurat 2 Minggu
Image: Presiden Lebanon, Michel Aoun, beserta pejabat lain dalam sebuah rapat. (Twitter/LBpresidency)

Beirut - Ledakan besar yang terjadi pada Selasa (4/8/2020) malam di Beirut membuat Presiden Lebanon, Michel Aoun, menyerukan status darurat selama dua minggu.

Seruan tersebut dinyatakan dalam pertemuan kabinet darurat yang berlangsung hari ini, (5/8/2020), dan diunggah lewat akun Twitter Kepresidenan.

"Keputusan Dewan Pertahanan Tertinggi: menyatakan Beirut sebagai kota bencana, mendeklarasikan keadaan darurat untuk jangka waktu dua minggu, dan Otoritas Militer Tertinggi langsung memiliki wewenang untuk menjaga keamanan dan menempatkan semua angkatan bersenjata di tangan mereka" cuit akun Twitter @lbpresidency.

Ledakan di Lebanon yang memakan puluhan korban jiwa dan ribuan orang terluka ini diduga berasal dari 2.750 ton amonium nitrat yang tersimpan dalam gudang pelabuhan.

Karena hal itu Presiden Aoun pun mengatakan "tidak dapat diterima" bahwa ribuan ton amonium nitrat disimpan di gudang selama enam tahun tanpa langkah-langkah keamanan.

Ia menyatakan akan menghukum keras orang yang bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait