URnews

Presiden Ukraina Zelensky Minta Tentara Rusia 'Pulang' ke Rumah

Nivita Saldyni, Selasa, 30 Agustus 2022 15.57 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Presiden Ukraina Zelensky Minta Tentara Rusia 'Pulang' ke Rumah
Image: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidato terbaru, Senin (11/4/22). (president.gov.ua)

Mykolaiv - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak pasukan Rusia pulang untuk menyelamatkan diri dari serangan pasukannya di wilayah selatan, dekat Kota Kherson. Hal itu disampaikan Zelensky dalam pidatonya Senin (29/8/2022) malam waktu setempat.

“Jika mereka ingin bertahan, sudah waktunya bagi militer Rusia untuk melarikan diri. Pulang ke rumah,” seru Zelensky dalam pidatonya seperti dikutip dari laman Kementerian Pertahanan Ukraina, Selasa (30/8/2022).

Meski Moskow menyatakan serangan pasukan Ukraina gagal, namun Zelensky mengklaim pasukannya tengah merebut kembali wilayah selatan yang diduduki Rusia. Ia bahkan bersumpah pasukannya bakal mengejar pasukan Rusia hingga 'ke perbatasan'.

“Penjajah harus tahu: kami akan mengusir mereka ke perbatasan. Ke perbatasan kami, garis yang tidak berubah. Para penjajah mengetahuinya dengan baik,” ujar Zelensky.

“Jika mereka tidak mendengarkan saya, mereka akan berurusan dengan para pembela kami yang tidak akan berhenti sampai mereka membebaskan semua yang menjadi milik Ukraina,” tegasnya.

Dilansir dari Reuters, serangan pasukan Ukraina di wilayah selatan terjadi setelah berminggu-minggu perang mencapai kebuntuan. Serangan itu juga telah memancing kekhawatiran munculnya bencana radiasi karena berlangsung di dekat pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia.

Sementara itu penasihat senior Zelensky, Oleksiy Arestovych mengatakan, serangan itu telah mengobrak-abrik pertahanan Rusia dalam beberapa jam. Kapal-kapal feri yang digunakan Rusia untuk mengirim pasukan ke wilayah di tepi barat Sungai Dnipro, Kherson pun ditembaki oleh pasukan Ukraina.

Namun klaim Ukraina itu dibantah tegas oleh Kementerian Pertahanan Rusia. Menurut laporan kantor berita Rusia, RIA, Ukraina memang mengerahkan tenaganya untuk menyerang wilayah Mykolaiv dan Kherson namun ada banyak korban jatuh dalam serangan itu.

"Upaya ofensif musuh gagal total," katanya.

Laporan sejumlah pejabat Rusia kepada RIA menyebut, rentetan serangan roket Ukraina telah membuat Kota Nova Kakhovka yang didudukinya kekurangan air dan listrik. Namun Reuters menyebut kondisi di medan perang belum bisa mereka verifikasi.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait