URnews

Pria 22 Tahun Meninggal Usai Divaksin AstraZeneca, Ini Kata Komnas KIPI

Shelly Lisdya, Senin, 10 Mei 2021 17.13 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pria 22 Tahun Meninggal Usai Divaksin AstraZeneca, Ini Kata Komnas KIPI
Image: Vaksin AstraZeneca yang dikembangkan Inggris. (31/10/2020). (ANTARA/REUTERS/Dado Ruvic/pri.)

Jakarta - Seorang pemuda berusia 22 tahun asal Jakarta, Trio Fauqi Firdaus dikabarkan meninggal dunia usai mendapat vaksin AstraZeneca satu hari sebelumnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI), Hindra Irawan Satari mengatakan, pihaknya hingga kini belum mendapatkan cukup bukti untuk mengaitkan kejadian tersebut dengan vaksinasi.

“Komnas bersama Komda DKI sudah audit bersama pada Jumat yang lalu, dan internal Komnas kemarin sore menyimpulkan bahwa belum cukup bukti untuk mengaitkan KIPI ini dengan imunisasi, Oleh karena itu masih perlu dilakukan investigasi lebih lanjut,” kata Hindra lewat keterangan resmi, Senin (10/5/2021).

Awalnya, Trio menjalani vaksin di GBK pada Rabu (5/5/2021) yang difasilitasi kantornya. Trio pulang ke rumah dalam rentang waktu pukul 15.30-16.30 WIB.

Trio juga merasakan demam panas setelah mendapatkan suntikan vaksin. Kondisinya melemah dan masih mengalami demam pada hari Kamis. Kemudian ia dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal sekitar pukul 12.30 WIB.

Hingga saat ini, berdasarkan data Komnas KIPI belum pernah ada kejadian orang meninggal dunia akibat vaksinasi COVID-19 di Indonesia.

Dalam beberapa kasus sebelumnya, meninggalnya orang yang statusnya telah divaksinasi COVID-19 adalah karena penyebab lain, bukan akibat dari vaksinasi.

Atas kejadian ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) turut berduka atas meninggalnya almarhum dan mendorong hasil investigasi Komnas dan Komda KIPI bisa segera didapatkan. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait