URtainment

PSBB Belum akan Diterapkan di Jawa Timur?

Nivita Saldyni, Senin, 13 April 2020 11.10 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
PSBB Belum akan Diterapkan di Jawa Timur?
Image: Khofifah Indar Parawansa (tengah) melihat peta persebaran COVID-19 di Jatim/Humas Pemprov Jatim

Surabaya – Penyebaran COVID-19 di Jawa Timur semakin meluas, jumlah kasus terus meningkat dan telah tercatat 386 warga Jatim yang terkonfirmasi positif COVID-19. Namun hingga saat ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku belum ada ada daerah yang mengusulkan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ke Pemprov Jatim.

“PSBB, sampai dengan maghrib ini tadi belum ada kabupaten atau kota yang mengkomunikasikan kemungkinan PSBB kepada kami," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya pada Minggu (12/4/2020) malam.

Namun, gubernur perempuan pertama di Jatim itu tak menutup kemungkinan kalau ada kabupaten/kota di wilayahnya yang sudah membahas penerapan PSBB. Ia pun memastikan akan segera mengumumkan jika sudah ada kabupaten/kota yang mengajukan ke Pemprov Jatim.

“Tapi kami tidak tahu malam ini ada kabupaten atau kota yang sedang mendiskusikan atau membahas (PSBB),” imbuhnya.

Sementara, Khofifah mengaku telah memberikan perintah kepada Sekertaris Daerah Pemprov Jatim Heru Tjahjono terkait pengajuan PSBB di wilayahnya. Ia meminta Heru untuk berkoordinasi dengan seluruh sekertaris kabupaten dan kota di Jatim terkait penerapan PSBB, khususnya Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Lamongan, dan Gresik yang menjadi daerah dengan tingkat kewaspadaan tinggi.

“Setelah kami dapat konfirmasi data dari pusat maka kami meminta pak Sekda untuk berkoordinasi dengan Sekkota Surabaya, sekkab Sidoarjo, sekda Lamongan, sekda Gresik," imbuhnya.

Sementara itu, Sekda Pemprov Jatim Heru Tjahjono mengaku telah berkoordinasi dengan sejumlah Sekertaris Kota dan Kabupaten terkait PSBB. Bahkan hari ini kabarnya ia akan melakukan koordinasi dengan Kota Surabaya yang kini menjadi episentrum penyebaran COVID-19 di Jatim.

"Besok (13/4) pagi akan kami lakukan koordinasi yang sangat detail, terutama dengan Sekkota Surabaya setelah menunggu koordinasi Bu Gubernur, Pak Kapolda dan Pak Pangdam," pungkas Heru.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait