URnews

PSI Akui Nggak Kenal Charlie Wijaya, Pelapor Bintang Emon ke Kominfo  

Griska Laras, Selasa, 16 Juni 2020 14.03 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
PSI Akui Nggak Kenal Charlie Wijaya, Pelapor Bintang Emon ke Kominfo   
Image: Bintang Emon/Instagram@bintangemon

Jakarta – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta lagi disorot khalayak. Sebab namanya terseret dalam kasus pelaporan video Komika Bintang Emon oleh seseorang beranama Charlie Wijaya.

Dalam bio akun Instagramnya, Charlie mengaku sebagai kader termuda PSI dan eks caleg parlemen remaja 2019 DPR RI. Namun PSI membantah kabar tersebut. Melalui akun Twitter resminya, PSI DKI Jakarta menyatakan Charlie Wijaya bukanlah pengurus ataupun mantan caleg PSI.

“Klarifikasi resmi dari PSI. Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta menyatakan Charlie Wijaya bukan merupakan pengurus, juga bukan mantan caleg PSI”.

Dewan Pimpinan Wilayah Partai Sosialis Indonesia (PSI) DKI Jakarta, Michael Sianipar, juga mengatakan pihaknya tidak mengenal Charlie Wijaya.

“Kami tidak mengenal bro Charlie Wijaya. Mungkin saja pernah ada interaksi dengan PSI, tapi yang bersangkutan bukan pengurus PSI, juga bukan mantan caleg PSI,” kata Michael, Selasa (16/6).

“Sikap partai soal perkara ini bisa dibaca dalam tweet Bro Rian Ernest di akun media sosialnya,” sambungnya.

Sosok Charlie Wijaya sendiri viral usai melaporkan video Bintang Emon soal kritikan kasus Novel Baswedan ke Kemkominfo. Lewat akun instagramnya @charliewijaya11 Charlie juga memamerkan laporan tersebut pada Senin (15/6/2020).

Laporan tersebut ia buat karena menurutnya hakim telah bersikap proporsional dalam memutuskan dakwaan kepada pelaku kasus penyiraman air keras Novel Baswedan.

"Saya telah melaporkan Saudara BE kepada Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. @kemenkominfo. Aduan saya telah dicatat. Dengan nomor tiket #582000613,” tulisnya.

Ia juga menjelaskan alasannya melaporkan video komika yang tengah naik daun itu.

“Kenapa saya melaporkan? bagi Saya hakim sudah melaksanakan tugasnya dengan semestinya dan kita tahu bersama kedua pelaku sudah diadili dan divonis bersalah serta di penjara.”

Postingan tersebut kini telah dihapus dari feed Instagram-nya. Meski demikian, postingan itu sudah tersebar luas di jagad maya.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait