URguide

Psikolog: Gaslighting Masuk Kategori Brainwash

Shelly Lisdya, Jumat, 16 April 2021 19.57 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Psikolog: Gaslighting Masuk Kategori Brainwash
Image: Ilustrasi di-gaslight pasangan. Sumber: Freepik/yanalya

Jakarta - Guys, kalian sudah mengenal gaslighting patologis kan? Ini adalah perlakuan seseorang yang bisa mengendalikan pikiran kamu, loh. 

Gaslighting bisa saja terjadi di tempat kerja, masyarakat, teman, keluarga, dan hubungan. Penyalahgunaan gaslighting ini sangat merusak korban loh. 

Dalam URlife yang diselenggarakan Urbanasia pada Jumat (16/4/2021), Psikolog Tiara Puspita mengatakan, jika gaslighting juga masuk dalam kategori brainwash.

"Secara nggak langsung, tanpa kita sadari gaslighting ini masuk dalam kategori brainwash. Di mana seseorang akan memanipulasi kita," ungkapnya.

Gaslighting yang paling umum terjadi dalam hubungan percintaan adalah mereka akan mengambil alih kendali, mereka bisa lolos dari perilaku apa pun. 

Contoh kasus gaslighting sendiri adalah mereka yang suka sekali berbohong, menyangkal apabila bersalah, sikap dan perkataan tidak sesuai hingga memproyeksikan kesalahan merka kepada pasangan.

Guna mencegah gaslighting pada hubungan percintaan, Tiara pun menyarankan untuk tetap terhubung kepada lingkungan terdekat.  

"Apapun tetap harus berkomunikasi dengan lingkungan terdekat. Karena secara nggak langsung, biasanya pelaku akan memanipulasi dan mencuci otak kita untuk tidak berhubungan lagi dengan orang yang sudah lama kenal dengan kita, jangan sampai itu terjadi, tetap kita harus menjaga diri kita," pungkasnya.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait