URsport

PSSI Cuma Minta Liga 1 Ditunda Sebulan, DIkabulkan Pemerintah?

Rezki Maulana, Rabu, 30 September 2020 06.57 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
PSSI Cuma Minta Liga 1 Ditunda Sebulan, DIkabulkan Pemerintah?
Image: PSSI berharap Liga 1 cuma ditunda sebulan. (liga-indonesia,id)

Jakarta - PSSI sudah menerima dengan lapang dada penundaan kickoff kembali Liga 1 2020. Tapi, PSSI meminta jangka waktunya hanya sebulan. Kenapa?

Rencana PSSI dan PT Liga Indonesia Baru untuk menggelar Liga 1 lagi 1 Oktober kandas. Sebab Polri tidak memberikan izin untuk PT LIB untuk menggelar liga karena fokus saat ini adalah penanganan pandemi virus corona.

Polri menyebut angka penularan masih tinggi sehingga berisiko untuk mengeluarkan izin keramaian. Belum lagi Polri juga disibukkan denga operasi yustisi di berbagai pelosok untuk menekan angka penularan.

Maka dari itu klub-klub yang sudah bersiap untuk tampil di Liga 1 dan Liga 2 harus mengatur ulang jadwal lagi. Apalagi sudah banyak klub yang melakukan persiapan dan bahkan berada di Yogyakarta yang dijadikan pusat kickoff Liga 1 di tengah pandemi ini.

PSSI sebagai induk organisasi sepakbola tertinggi menerima keputusan Pemerintah dalam hal ini Polri. Apalagi PSSI juga ingin kasus COVID-19 yang sedang tinggi-tingginya di Indonesa bisa cepat selesai.

Meski demikian, PSSI berharap sekali penundaan ini tidak akan berlangsung lama karena ada banyak agenda di tahun depan, sehingga liga mustahil untuk diundur lebih dari sebulan. Apalagi bagi PSSI, ini menyangkut harkat dan martabat Indonesia di mata dunia.

"PSSI memohon untuk bisa ditunda selama satu bulan karena kalau kompetisi dimulai November makan akan selesai Maret sehingga kita masih ada waktu untuk kita berkompetisi," ujar Ketum PSSI, Mochamad Iriawan dalam jumpa pers di Kantor Kemenpora, Selasa (29/9/2020).

"Sedangkan jika dimulai Desember akan menjadi mundur lagi, karena April sudah Ramadhan dan Mei sudah Piala Dunia U-20. Apabila situasi memungkinkan bisa (menunda) satu bulan untuk bisa menggulirkan kembali kompetisi ini," sambungnya.

"Kita tahu jika kompetisi ini tidak berlanjut itu akan menghilangkan satu generasi sepakbola. Timnas juga tidak akan bisa mengikuti agenda FIFA maupun AFC, yang mungkin dipandang tidak baik oleh mereka. Sekali lagi PSSI menghormati keputusan yang diambil oleh pihak kepolisian," tutup Iriawan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait