URstyle

PT TWC Dukung Akses Naik Candi Borobudur dengan Pengaturan Kuota

Ahmad Sidik, Senin, 6 Juni 2022 17.26 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
PT TWC Dukung Akses Naik Candi Borobudur dengan Pengaturan Kuota
Image: Candi Borobudur (Foto: Antara)

Jakarta - Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) Edy Setijono mengatakan pihaknya mendukung pembukaan akses naik ke Candi Borobudur dengan pengaturan kuota kunjungan bagi wisatawan.

"Hasil rapat koordinasi antar-kementerian/lembaga yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi diperlukan pembatasan kunjungan wisatawan yang akan naik bangunan Candi Borobudur dengan menerapkan sistem kuota," kata Edy, mengutip laman Antara, Senin (6/6/2022).

Nantinya, akan ditetapkan kuota bagi wisatawan yang bisa naik ke bangunan Candi Borobudur l, yakni sejumlah 1.200 orang per hari. Jumlah tersebut setara dengan 10-15 persen rata-rata per hari jumlah wisatawan ke Candi Borobudur sebelum masa pandemi.

Hal ini diputuskan untuk menjaga dan melestarikan bangunan Candi Borobudur yang mulai terdampak karena adanya kunjungan wisatawan dalam jumlah banyak di masa sebelum pandemi.

"Jadi landasannya adalah kepentingan konservasi. Kebijakan kuota ditetapkan dengan jumlah maksimal 1.200 orang per hari yang boleh naik bangunan Candi Borobudur," tuturnya.

Dengan kebijakan kuota tersebut, katanya nanti akan diterapkan aturan harga khusus bagi wisatawan nusantara sebesar Rp. 750.000, wisatawan mancanegara 100 dolar AS, dan untuk pelajar (grup study tour sekolah dan bukan individual) adalah Rp 5.000.

"Kebijakan tiket khusus ini hanya bagi wisatawan yang berkeinginan untuk naik bangunan Candi Borobudur. Kebijakan kuota dengan tiket khusus ini akan diterapkan melalui sistem reservasi online," jelasnya.

Selain itu, nantinya akan ditetapkan aturan menggunakan alas kaki khusus, serta wisatawan yang membeli tiket khusus naik ke bangunan Candi Borobudur akan didampingi oleh pemandu wisata (guide) yang disiapkan khusus dan telah memiliki sertifikat kompetensi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta sertifikat hospitality dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Alasan PT TWC mendukung kebijakan kuota dengan tiket khusus lantaran kebijakan itu mengedepankan aspek konservasi candi.

Sebagai informasi, berdasarkan hasil monitoring dari Balai Konservasi Borobudur terkait pelestarian Candi Borobudur, telah ditemukan bagian dengan kondisi keausan batu dan kerusakan beberapa bagian relief.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait