Pulang Kunker dari Lombok, Anggota DPRD Blora Marah dan Tolak Cek Kesehatan

Blora – Salah satu anggota DPRD Blora marah saat akan dicek kesehatan oleh tim medis Dinas Kesehatan Blora Kamis (19/3/2020) malam.
Ia dan 37 anggota DPRD Kabupaten Blora lainnya baru saja pulang dari kunjungan kerja ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Rombongan itu pun disambut tim medis dari Dinkes Blora di Terminal Padangan Kabupatebn Bojonegoro, Jawa Timur. Mereka mengatakan akan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada rombongan DPRD Kabupaten Blora
Tes kesehatan yang akan dilakukan di antaranya pengukuran suhu tubuh dan penyemprotan menggunakan cairan khusus untuk mencegah virus COVID-19.
Tapi bukannya merespon dengan baik, salah satu anggota DPRD malah marah dan adu mulut dengan petugas medis.
Peristiwa itu pun berhasil direkam seseorang dan diunggah di akun Facebook Opini Blora.
Dalam video berdurasi 1.4 menit itu, salah satu anggota dewan yang memakai baju biru terlihat membentak petugas medis di depannya.
“Kamu pejabat bukan? SOP-nya mana? Surat tugasnya mana? Ini DPR bukan anak gembala. Pakai aturan kita tuh pakai undang-undang, ada undang-undangnya,”bentaknya.
“Kita dapat tugas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia bukan TKW kita, mana surat tugasnya? Kamu anak gembala bukan?”.
Seorang lelaki yang tak jauh dari sana sempat melerai tapi, anggota DPRD itu tak mau mendengar dan kembali menegaskan kalau dia adalah anggota DPRD.
“Kita ini DPR, kunjungan itu udah bagus, udah ada undang-undangnya,” lanjutnya
Anggota DPR itu juga mengatakan tak mau diperiksa kesehatan di sembarang tempat.
“Kita siap diperiksa. Enggak ada surat tugasnya, ayo ke rumah sakit,” bentaknya.
Dinkes Kabupaten Blora pun menurut dan mengikuti ajakannya. Tapi belum sampai melangkah, salah satu anggota DPRD Blora lainya menyeletuk kalau Bupati juga harus diperiksa.
“Coba besok bupatinya diperiksa,” teriaknya dalam bahasa Jawa.
Mendengar celetukan itu, anggota DPR itu emosi dan kembali memaki tim medis Dinkes Kabupaten Blora.
“Saya tanya ya, kalau masyarakat dari luar kota masuk ke Blora diperiksa, setiap malam kamu memberhentikan bus luar kota? Terus bupati sekeluarga ke Jogja kamu periksa nggak? Wakil Bupati ke Jakarta sekeluarga kamu periksa ngga?”.
Tim medis pun hanya bisa menunduk dan tak bisa menjawab.
“Kita keberatan diperiksa di sini. Kita ini DPRD setingkat bupati bukan anak gembala. Bagaimana SOP-nya? Harus jelas. Jangan kayak gini. Kita ke Lombok untuk menjalankan tugas negara,” katanya.
Baru beberapa jam diposting video ini sudah ditonton 600 ribu orang dan dibagikan 4.4 ribu orang.
Aksi salah satu anggota DPRD Blora ini pun mendapat banyak kritik dan kecaman dari netizen. Mereka menyebut anggota DPRD itu arogan dan tak memberi contoh yang baik untuk rakyat.
“Wakil rakyat beri contoh pada rakyat kok begitu, tros rakyatnya gimana akirnya, kamu itu cuman DPR masih makan gaji sudah sombong banget, semoga cepet sadar,” tuli salah satu netizen di kolom komentar.