URstyle

Puluhan Anak Meninggal, Sebabnya Dikaitkan dengan Paracetamol

Priscilla Waworuntu, Kamis, 15 September 2022 13.49 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Puluhan Anak Meninggal, Sebabnya Dikaitkan dengan Paracetamol
Image: PIXABAY/ean254

Jakarta - Setidaknya ada 28 anak dilaporkan meninggal dunia oleh Kementerian Kesehatan Gambia, Afrika Barat.

Menurut laporan Reuters, anak-anak meninggal akibat gagal ginjal. Pada akhir Juli, lonjakan kasus kematian anak di bawah usia 5 tahun akibat gagal ginjal memang meningkat. Gejala yang rata-rata dirasakan adalah susah buang air kecil dan demam yang dalam beberapa jam berujung pada penyakit gagal ginjal. 

Kematian puluhan anak ini kemudian dikaitkan dengan konsumsi sirup paracetamol. 

“Puluhan anak (di bawah usia lima tahun) telah meninggal dalam tiga bulan terakhir,” kata direktur layanan kesehatan Gambia, Mustapha Bittaye, Kamis. “Otopsi menunjukkan kemungkinan paracetamol.” sambungnya.

Menurut Bittaye, pihaknya belum bisa memastikan merk paracetamol apa yang menyebabkan hal ini. Namun, menurutnya kemungkinan besar paracetamol yang dikonsumsi adalah berbentuk sirup dan dijual di pasaran. 

Sejauh ini, tenaga kesehatan maupun pemerintah Gambia belum mengetahui sebab pasti dari maraknya timbul penyakit gagal ginjal pada anak dibawah 5 tahun. Saat ini Pemerintah sedang menyelidiki lebih lanjut terkait fenomena ini.

Melalui pernyataan minggu lalu, pihak otoritas kesehatan Gambia menyampaikan bahwa jenis penyakit ini memiliki banyak penyebab. Salah satunya bisa juga dikarenakan bakteri e.coli. Hal ini karena beberapa waktu lalu, Gambia sempat dilanda hujan deras dan menyebabkan sebagian wilayahnya banjir. 

Berdasarkan informasi bulan lalu, Kemenkes Gambia melaporkan adanya 28 kematian. Bittaye juga menambahkan bahwa jumlah tersebut kini jauh lebih tinggi. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait