Punya Gaji Tinggi, Neymar Masih Terima Bansos?

Rio de Janeiro - Neymar termasuk salah satu pemain dengan gaji tertinggi di dunia. Tapi, faktanya Neymar masih masuk dalam daftar penerima bantuan sosial Pemerintah Brasil. Kok bisa?

Neymar sejak digaet Paris Saint-Germain pada 2017 cuma kalah dari Lionel Messi dalam soal gaji. Neymar selama setahun menerima gaji 36 juta euro atau setara Rp 543 miliar. Per bulannya Neymar mendapat tiga juta euro.

Dengan penghasilan setinggi itu dan belum ditambah pendapatan dari luar sepakbola, Neymar bisa mendapatkan apa saja yang diinginkan. Kehidupan mewah dijalani oleh Neymar dan keluarganya.

Meski demikian, Neymar ternyata masih masuk tergolong orang yang menerima bantuan dari Pemerintah Brasil. Negara asal Neymar itu memberikan bantuan 600 real Brasil atau sekitar Rp 1,7 juta kepada setiap penduduk yang punya kartu identitas.

Ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah terkait kondisi perekonomian negara yang menukik terdampak pandemi virus corona. Bantuan sosial itu ditujukan kepada orang-orang yang bekerja di sektor informal, seperti petugas kebersihan atau koki, yang harus berdiam diri di rumah karena aturan karantina.

Sayangnya, pendataan itu tidak akurat karena Neymar malah mendapatkannya. Dikutip AFP, pihak Neymar tidak memberikan jawaban apapun terkait rumor tersebut. Tapi, dalam kabar yang dilansir UOL, Neymar sudah membantah keras meminta bantuan.

"Jelas tidak pernah mengajukan permohonan untuk bantuan ini, dan tidak tahu siapa yang melakukannya," ujar pernyataan resmi Neymar.

Dengan gaji yang selangit plus bonus-bonus lainnya, rasa-rasanya uang Rp 1,7 juta tiada artinya untuk Neymar.