URnews

Putin Umumkan Aneksasi 4 Wilayah Ukraina

Itha Prabandhani, Sabtu, 1 Oktober 2022 10.59 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Putin Umumkan Aneksasi 4 Wilayah Ukraina
Image: Rusia umumkan pencaplokan 4 wilayah Ukraina (Foto: Dmitry Astakhov / Sputnik)

Moskow – Presiden Rusia Vladimir Putin secara resmi mengumumkan aneksasi atau pencaplokan empat wilayah Ukraina dalam sebuah upacara penandatanganan di Kremlin. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Ukraina, dan negara-negara barat mengecam tindakan ini dan menganggapnya sebagai langkah serius dalam perang yang bermula sejak invasi Rusia ke Ukraina, Februari lalu.

Melansir Al Jazeera, dalam upacara tersebut, Vladimir Putin mengatakan bahwa Rusia memiliki 4 wilayah baru dan menyebut penduduk Donetsk, Luhansk, Kherson and Zaporizhia sebagai ‘warga negara kita selamanya.’

“Ini adalah keinginan dari jutaan orang,” ucap Putin dalam pidatonya di hadapan para pejabat tinggi negara di St George’s Hall, Kremlin.

“Kita akan mempertahankan wilayah kita dengan sekuat tenaga dan segala cara,” tambahnya.

Putin menyerukan rezim Kiev untuk segera melakukan gencatan senjata dan kembali ke meja perundingan. Dalam pidato tersebut, Putin juga mengisyaratkan bahwa Rusia siap melanjutkan pertempuran demi Rusia yang lebih hebat.

Sementara itu, perwakilan Moskow di wilayah yang diduduki, mengklaim bahwa 99% dari penduduk memilih untuk bergabung dengan Rusia.

Rusia berdalih telah mendapatkan dukungan dari keempat provinsi tersebut melalui referendum. Pihak berwenang Rusia mengklaim telah melakukan referendum selama lima hari di wilayah yang membentuk sekitar 15 persen dari Ukraina tersebut. Meskipun demikian, referendum ini dikatakan Kiev dan Barat sebagai pemungutan suara ilegal di bawah todongan senjata.

Penduduk yang melarikan diri ke wilayah yang dikuasai Ukraina menceritakan tentang orang-orang yang dipaksa untuk melakukan pemungutan suara di jalan oleh petugas yang berkeliaran di bawah todongan senjata.

Sebuah rekaman video menunjukkan pejabat Rusia mengambil kotak suara dari rumah ke rumah, dengan orang-orang bersenjata di belakangnya. Namun Rusia mengatakan bahwa pemungutan suara bersifat sukarela dan sesuai dengan hukum internasional.

Di Lapangan Merah Moskow, sebuah tribun dengan layar video raksasa telah berdiri dengan iklan bertuliskan ‘Donetsk, Luhansk, Zaporizhia, Kherson adalah Rusia!’

Sementara itu, resolusi PBB menyatakan referendum yang dilakukan oleh Rusia tidak sah dan menyerukan kepada seluruh negara untuk mengabaikan klaim aneksasi wilayah yang dilakukan Rusia. Resolusi tersebut dilakukan oleh 15 negara anggota Dewan Keamanan PBB dengan hasil 10 – 1, di mana China, India, Brazil, dan Gabon menyatakan abstain.

Hingga saat ini, belum ada kejelasan mengenai besar wilayah yang dikuasai. Namun, jika klaim dari Putin benar, maka Rusia telah menguasai sekitar 136.000 km persegi atau lebih dari 22 persen wilayah Ukraina.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait