Qatar Pangkas Jam Kerja dan Sekolah untuk Kurangi Kemacetan Selama Piala Dunia

Jakarta - Qatar telah mengumumkan bahwa akan mengurangi jam operasional kerja dan sekolah sebagai upaya mengurangi kemacetan selama Piala Dunia 2022 berlangsung.

Cara itu dilakukan pemerintah agar kejuaraan dunia yang akan digelar 20 November hingga 18 Desember tersebut diharapkan dapat menjaga mobilitas lalu lintas agar berjalan dengan baik.

Meskipun begitu, pihak berwenang Qatar tetap memiliki kekhawatiran pada dua minggu pertama yang akan menjadi puncak para penggemar dari luar negara akan hadir menghadiri Piala Dunia 2022.

Seorang juru bicara resmi menyampaikan bahwa dalam pertemuan kabinet hanya terdapat 20 persen staf pemerintah yang nantinya akan bekerja selama empat jam sehari dimulai dari 1 November 2022 hingga 19 Desember 2022.

Hal tersebut diikuti dengan jam sekolah yang akan dikurangi oleh pemerintah setempat. Jam sekolah akan dimulai pukul 07.00 pagi dan berakhir di tengah hari mulai pada tanggal 1 November hingga 17 November, serta akan meliburkan para pelajar mulai 18 November hingga 22 Desember.

Dikabarkan, Jalan Raya Corniche utama di sepanjang tepi laut Doha akan ditutup untuk semua pengendara mobil mulai 1 November 2022 dan zona kipas akan segera dibangun di sepanjang rute.