URamadan

Alasan Kurma Dianjurkan untuk Berbuka Puasa 

Griska Laras, Rabu, 13 April 2022 11.56 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Alasan Kurma Dianjurkan untuk Berbuka Puasa 
Image: Kurma/Freepik

Jakarta — Kurma merupakan makanan yang dianjurkan untuk membatalkan puasa. Anjuran makan kurma saat berbuka terdapat dalam hadis At Tirmidzi. 

“Jika salah seorang dari kalian berbuka puasa, maka berbukalah dengan kurma kering karena hal itu mengandung keberkahan. Jika tidak ada, berbukalah dengan air karena itu menyucikan”.

Mengapa Rasulullah memilih kurma untuk membatalkan puasa? Ustad Hilman Fauzi menjelaskan bahwa Rasulullah ingin memberi contoh kesederhanaan, termasuk dalam memilih makanan.

“Rasulullah mengajarkan berbuka dengan kurma sebenarnya makna yang paling esensial, yaitu kesederhanaan. Rasulullah mengkonsumsi ruthab atau kurma muda di saat berbuka. Kalau tidak ada, menggunakan kurma kering atau tamr. Kalau dua-duanya tidak ada, berbuka pakai air putih saja,” kata Ustad Hilman Fauzi dalam IG Live URamadan. 

1619245442-kurma-freepik.jpgSumber: Buah kurma. (Ilustrasi/Freepik)

Sementara dari segi kesehatan, kurma punya banyak manfaat bagi tubuh. Buah yang tumbuh di Timur Tengah ini memiliki kandungan glukosa sederhana, yang bisa menghasilkan energi dengan cepat. 

“Dari sisi kesehatan, kurma memiliki kandungan gula yang cukup tinggi. Saat berpuasa, tubuh kita kekurangan banyak glukosa, kurma bisa memenuhi kebutuhan tersebut,” lanjut Hilman Fauzi. 

Selain glukosa, kurma juga banyak mengandung serat dan vitamin dalam tubuh, seperti zat besi, fosfor, dan kalium. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait