Ramai Minuman Manis Kekinian, Berapa Batas Konsumsi Gula per Hari?

Jakarta - Somasi yang dijatuhkan Esteh Indonesia pada konsumen yang mengkritik salah satu produk minuman mereka jadi perhatian publik. Diketahui, konsumen tersebut mengeluhkan rasa menu Esteh Indonesia 'Chizu Red Velvet' yang dianggap terlampau manis sehingga bisa membahayakan kesehatan penikmatnya.

Peristiwa ini sedikit banyak mempengaruhi konsumen yang mulai 'aware' dengan jumlah kadar gula pada minuman mereka. Viralnya perkara somasi ini memang berbuah meme amputasi kebanyakan konsumsi gula, jadi maklum kalau banyak orang mulai takut konsumsi gula kebanyakan.

Urbanreaders juga harus mulai sadar nih soal konsumsi gula harian, maka dari itu Urbanasia akan mengulas soal berapa sih batas normal konsumsi gula per hari?

Melansir dari Hopkins Medicine, American Heart Association merekomendasikan untuk membatasi konsumsi gula tambahan hingga 25 gram (sekitar enam sendok teh) per hari untuk wanita dan 36 gram (sembilan sendok teh) per hari untuk pria.

Selain itu, jika melihat dari Permenkes Nomor 30 Tahun 2013 tentang Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam dan Lemak Serta Pesan Kesehatan Pada Pangan Olahan dan Pangan Siap Saji, Anjuran Konsumsi GULA /orang /hari adalah 10 persen dari total energi (200 kkal)atau setara dengan Gula 4 sendok makan /orang /hari (50 gram/orang/hari). 

Merujuk pada informasi dari WHO, dianjurkan untuk mengonsumsi gula tidak melebihi 30-50 gram gula atau setara dengan 2 hingga 3 sendok makan per harinya.

Hal ini juga sejalan dengan penjelasan dokter spesialis penyakit dalam, Dr. Decsa Medika Hertanto di akun Instagramnya @dokterdecsa.

“Ingat sebaiknya bijak dalam konsumsi gula harian kita ya. Bayangin klo 1 gelas ice tea dengan 2 sendok makan aja jatah gula harian kita kepakek. Nah klo setiap makan kita ditemenin ice tea itu 3x, berarti sehari kita uda numpuk gula berapa itu. Apalagi belum melehoynya terus kita ga buang kalori berlebih itu. Risiko obesitas diabetes dll sudah di depan mata, kan jadi sedih yak," tulisnya dikutip Urbanasia, Senin (26/9/2022).

Risiko Mengonsumsi Gula Harian Berlebih 

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, jika seseorang mengonsumsi gula lebih banyak dari yang ditentukan per harinya, sangat berisiko untuk terjadinya peningkatan berat badan, meningkatkan risiko mengalami diabetes dan tekanan darah tinggi, mempercepat mengalami masalah pikun, dan penuaan dini. 

Selain itu dari Kemenkes juga menemukan studi yang dimuat dalam jurnal JAMA Internal Medicine itu menemukan bahwa mengonsumsi gula lebih dari seperlima kalori harian mereka meningkatkan risiko dua kali lebih besar untuk mengidap penyakit jantung, dibandingkan mereka yang mengonsumsi makanan sehat dengan muatan gula hanya 10 persen gula.

Lantas bagaimana cara mengurangi konsumsi gula harian? Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi konsumsi gula berlebih, salah satunya adalah melihat label makanan atau minuman dan sesuaikan dengan takaran yang harus dikonsumsi per harinya, membeli makanan atau minuman tanpa tambahan pemanis buatan, jika haus, biasakan meminum air es, bukan beli minuman manis.

Selain itu, jika memang sudah mengonsumsi gula secara berlebih, bisa juga dikombinasikan dengan olahraga yang rutin.