URstyle

Rapid Test COVID-19 Digelar di Setiap Desa Kabupaten Malang

Nunung Nasikhah, Jumat, 8 Mei 2020 12.28 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Rapid Test COVID-19 Digelar di Setiap Desa Kabupaten Malang
Image: Ilustrasi alat rapid test. (agenda.ge)

Malang – Dalam rangka deteksi dini virus corona penyebab coronavirus disease (COVID-19), tiap-tiap desa di wilayah kabupaten Malang diberi rapid test COVID-19. Di wilayah Kabupaten Malang terdapat 378 desa dan 12 kelurahan.

Alat uji cepat tersebut akan digunakan untuk mendeteksi warga setempat atau pendatang di wilayah Kabupaten Malang, yang mengalami indikasi terpapar virus corona.

"Untuk rapid test, kita sudah melangkah pada tiap-tiap posko desa, rumah karantina di masing-masing desa kita bagikan alat rapid test," kata Bupati Malang M Sanusi di Kabupaten Malang, sebagaimana dikutip dari Antara (8/5/2020).

Menurut Sanusi, jika pada saat dilakukan rapid test didapati hasil reaktif, maka akan dilakukan langkah sesuai protokol penanganan COVID-19.

Sanusi juga mengatakan, dengan hasil uji cepat reaktif tersebut, pasien yang bersangkutan akan dibawa ke rumah sakit darurat yang tengah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Malang yakni di rusunawa ASN Kepanjen.

"Jika hasilnya reaktif, akan langsung dibawa ke rusunawa, tidak boleh menolak. Saat ini saya sedang menyiapkan RS darurat COVID-19 itu di rusunawa," tegas Sanusi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang drg Arbani Mukti Wibowo mengatakan, pelaksanaan rapid test saat ini sudah dilakukan pada orang yang masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).

Pelaksanaan rapid test tersebut, kata Arbani, diutamakan pada hasil penelusuran tim Satgas COVID-19 yang memiliki kontak erat dengan pasien yang telah dinyatakan positif virus corona.

"Sudah dilakukan rapid test, semua hasil tracing kontak erat, dilakukan deteksi dini dengan rapid test," ujarnya.

Arbani menambahkan, jika hasil rapid test tersebut reaktif, yang bersangkutan akan dijadwalkan untuk melakukan test swab.

Di wilayah Kabupaten Malang, saat ini ada 41 kasus positif COVID-19. Dari total jumlah kasus tersebut, berdasarkan data Pemerintah Provinsi Jawa Timur, terdapat 12 pasien sembuh, delapan orang meninggal dunia dan sisanya masih berada dalam perawatan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait