URtainment

Rapper DMX Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun

Eronika Dwi, Sabtu, 10 April 2021 11.17 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Rapper DMX Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun
Image: Rapper DMX. (Instagram @DMX)

Jakarta - Kabar duka kembali datang dari industri musik Hollywood. Rapper sekaligus aktor, Earl ‘DMX’,  meninggal dunia di usia 50 tahun. 

Rapper dengan penjualan multiplatinum itu meninggal setelah koma selama tujuh hari akibat serangan jantung di Rumah Sakit White Plains, New York pada Jumat (9/4/2021) waktu setempat. 

Melansir Yahoo Music, Sabtu (10/4/2021), DMX mengalami serangan jantung di rumahnya pada 2 April 2021, yang kemudian membuatnya koma selama tujuh hari.  

“Kami sangat sedih mengumumkan bahwa hari ini orang yang kami cintai, DMX, nama lahir Earl Simmons, meninggal dunia pada usia 50 tahun di Rumah Sakit White Plains dengan keluarga di sisinya,” bunyi pernyataan dari keluarga DMX. 

“Earl adalah seorang pejuang yang berjuang sampai akhir. Dia mencintai keluarganya dengan sepenuh hatinya dan kami menghargai waktu yang kami habiskan bersamanya,” lanjut pernyataan tersebut.

Pernyataan mengenai meninggalnya DMX juga disampaikan label yang merilis lima album pertamanya, Def Jam. 

"Def Jam dan keluarga besar artis, eksekutif, dan karyawan Def Jam sangat sedih dengan kehilangan saudara kita Earl 'DMX' Simmons," bunyi pernyataan Def Jam. 

Lebih lanjut, Def Jef mengatakan, DMX adalah seniman yang brilian dan inspirasi bagi jutaan orang di seluruh dunia. 

“Pesannya tentang kemenangan atas perjuangan, pencariannya akan terang dari kegelapan membawa kita lebih dekat kepada kemanusiaan kita sendiri. Pikiran dan doa kami bersama keluarganya, dan semua orang yang mencintai dan tersentuh olehnya. Karyanya akan hidup selamanya,” lanjut pernyataan Def Jam.

Kabar sakit DMX pertama kali diberitakan oleh TMZ pada 3 April, yang mana mengatakan bahwa DMX dalam kondisi kritis dan menjalani bantuan hidup di sebuah rumah sakit di White Plains. 

Kondisi kritisnya tersebut disebut-sebut karena serangan jantung yang disebabkan oleh overdosis obat. 

Sementara pengacara DMX, Murray Richman, merilis pernyataan mengatakan bahwa bintang hip-hop itu telah dicabut dari alat bantuan nafas dan menjelaskan bahwa dia telah salah informasi.

Kemudian dilaporkan bahwa rapper tersebut ternyata dalam keadaan vegetatif, dengan gagal paru-paru dan otak. 

Selain itu, tidak ada aktivitas di otak DMX  akibat menderita kekurangan oksigen yang mengalir ke otaknya selama 30 menit pada saat serangan jantungnya. 

Dia juga dilaporkan dinyatakan positif COVID-19 saat dirawat di rumah sakit. Pada 7 April, DMX menjalani serangkaian tes, yang mengungkapkan bahwa fungsi otaknya tidak membaik. Dan dia pun meninggal pada 9 April. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait