Ratusan Aplikasi Huawei AppGallery Terinfeksi Malware Pencuri Data

Jakarta - Kabar mengejutkan datang dari para peneliti keamanan Dr.Web. Mereka mendapati malware berbahaya menginfeksi aplikasi di Huawei AppGallery.

Para peneliti menyebut malware ditemukan dalam 190 aplikasi game di AppGallery dengan kategori berbeda seperti simulator, arcade, shooters, dan lainnya.

Malware tersebut sejatinya telah ditemukan pada aplikasi Android sejak 2014 lalu. Dinilai berbahaya karena bisa mencuri data pribadi pengguna.

Beberapa data sensitif yang dikumpulkan meliputi nomor ponsel, lokasi, jejaring seluler, dan akses poin Wifi.

Bikin khawatirnya aplikasi yang terinfeksi malware bernama Android.Cynos.7.origin itu sudah didownload lebih dari 9 juta kali.

"Aplikasi yang berisi Android.Cynos.7.origin meminta izin ke pengguna untuk melakukan dan mengelola panggilan telepon. Dari sana, trojan bisa mendapatkan akses ke data tertentu," kata peneliti di Dr. Web.

Malware berjenis trojan itu tak hanya menyerang pengguna yang menggunakan perangkat mereka dengan bahasa Inggris, tapi juga game berbahasa Rusia dan China.

Para peneliti Doctor Web sendiri sudah melaporkan celah tersebut kepada Huawei. Untungnya, aplikasi tersebut sudah dihapus dari AppGallery.