URtainment

Relief Peninggalan Soekarno Bakal Dipamerkan November 2021

Eronika Dwi, Minggu, 17 Januari 2021 13.22 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Relief Peninggalan Soekarno Bakal Dipamerkan November 2021
Image: Menteri BUMN Erick Thohir saat melihat langsung relief berukuran besar peninggalan era Soekarno di Gedung Sarinah. (Dok. KBUMN)

Jakarta - Relief bersejarah yang disebut-sebut sebagai peninggalan Presiden pertama Indonesia, Soekarno akan dipamerkan saat peresmian Sarinah pada Hari Pahlawan tanggal 10 November 2021.

Menurut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, hal tersebut sebagai pengingat kalau pahlawan negara juga datang dari latar belakang seniman.

"Untuk kita juga mengingat bahwa pahlawan bangsa ini juga banyak dari seniman. Tidak hanya pahlawan yang kita kenal, tapi ya tentu para seniman yang terdahulu," kata Erick di akun Instagram miliknya, dikutip Minggu (17/1/2021).

Sebagai pecinta seni, Erick mengaku merasa sedih saat melihat karya seni dari era Soekarno itu tidak terawat. 

"Saya terus terang sangat terharu dalam arti saya juga pecinta seni. Ketika melihat kondisi seni budaya yang kita punya ini tidak terawat," ujar Erick.

Untuk itu, pria berusia 50 tahun itu berharap mahakarya seni ini dapat direstorasi dan dilestarikan.  

Relief tersebut dibuat sekitar tahun 1963 atas gagasan Soekarno. Relief di Sarinah itu dibuat bersama dengan relief yang ada di Hotel Indonesia dan di Hotel Samudra Beach.

Berada di basement Gedung Sarinah, relief berbentuk patung-patung tersebut memperlihatkan kehidupan masyarakat biasa sehari-hari.

Tampak ada pria yang membawa barang dagangan, petani dan kerbau, sampai nelayan yang duduk di perahu. Dan bisa dilihat, ukuran reliefnya besar dan tinggi.

Salah satu anggota Tim Ahli Cagar Budaya (TACB), Asikin, menyatakan peninggalan era Soekarno itu merupakan karya seniman asal Yogyakarta.

Namun, untuk arsitek dan desainnya (blueprint) saat ini masih dalam penelusuran TACB.

Proses pembuatan reliefnya, Asikin mengungkap kalau relief tersebut menggunakan teknologi pengecoran panel tunggal modern.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Erick Thohir (@erickthohir)

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait