Rencana Baru Nadiem Makarim Pasca Dilantik Mendikbud-Ristek
Jakarta - Nadiem Makarim resmi menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek).
Dengan tugas baru ini, Nadiem mengatakan, ia pun menginginkan kualitas riset dan teknologi di perguruan tinggi di Indonesia semakin meningkat.
Dengan demikian, Nadiem pun memiliki harapan besar untuk meningkatkan kualitas dan juga inovasi di perguruan tinggi dalam bidang riset dan teknologi.
“Seperti diketahui, sekarang kita juga akan menjadi mitra kepada BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional). Dan kami sangat semangat untuk bisa bekerjasama dengan Pak Handoko sebagai Kepala BRIN,” imbuhnya.
Dengan penggabungan ini, Nadiem menginginkan sebanyak mungkin peserta didik, mahasiswa, dan dosen yang melakukan penelitian dan melakukan program-program, seperti Kampus Merdeka di dalam badan-badan di bawah BRIN.
Terlebih, itu merupakan suatu hal yang sangat searah dengan seluruh visi Presiden Jokowi terkait Merdeka Belajar.
“Dan ini menjadi salah satu hal yang juga selaras dengan link and match dan peningkatan 21th century skills di dalam perguruan tinggi kita untuk belajar di luar akademia, juga di dalam riset, di dalam project-project sosial, di dalam magang, di dalam industri dan berbagai macam pertukaran pelajar,” kata Nadiem.
Nadiem pun meyakini langkah ini merupakan suatu kabar gembira bagi para universitas dan perguruan tinggi. Dari sisi riset maupun transformasi pendidikan, dan ada di dalam satu kementerian.
"Ini sudah satu pintu. Rektor pun bisa semakin mudah untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Jadi ini merupakan suatu tantangan baru yang pasti dan amanah ini pasti akan kami laksanakan dengan sebaik-baiknya dan dengan hati nurani yang tulus. Terima kasih,” pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi melantik Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Nadiem Anwar Makarim sebagai Mendikbud-Ristek pada Rabu (28/04/2021) sore di Istana Negara, Jakarta.
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 72/P Tahun 2021 yang ditetapkan di Jakarta, pada 28 April 2021, tentang Pembentukan dan Pengubahan Kementerian serta Pengangkatan beberapa Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.