URstyle

Rendang Bakal Jadi Andalan 'Indonesia Spice Up The World'

Shelly Lisdya, Jumat, 23 April 2021 10.19 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Rendang Bakal Jadi Andalan 'Indonesia Spice Up The World'
Image: ilustrasi rendang. (Pinterest/Burma Spice)

Payakumbuh - Kuliner khas asal Sumatra Barat, rendang ditetapkan sebagai produk andalan atau list utama dalam 'Indonesia Spice Up The World' atau 'Membumbui Dunia'.

Langkah ini merupakan program lintas kementerian atau lembaga yang bertujuan untuk memperkenalkan kuliner Indonesia kepada dunia.

Melalui program ini, bumbu-bumbu dan kuliner Indonesia diharapkan dapat semakin dikenal dan diminati masyarakat internasional.

Salah satu langkah yang akan dijalankan Kemenparekraf dalam mempromosikan rendang ke depan, produk IKM dari Kota Payakumbuh ini akan dipromosikan di Dubai dalam Expo tahun ini. 

"Kita gerak cepat dan kita langsung konkret setelah rakor yang dilaksanakan minggu lalu. Kita dorong bersama 'The City of Rendang' agar dapat langsung mengambil tempat di ‘Indonesia Spice Up The world," kata Menparekraf Sandiaga Uno di Payakumbuh, Kamis (22/4/2021)

Selain itu, juga akan melibatkan para pelaku UMKM di Payakumbuh dalam program pendampingan dan peningkatan kapasitas yang dimiliki Kemenparekraf.

Baca Juga: Fadli Zon Borong Rendang Dagangan Netizen hingga Rp 1 Juta

Di antaranya digital marketing terintegrasi, perluasan pasar ke marketplace, konsultasi pengelolaan bisnis, konsultasi keuangan, juga bedah desain kemasan.

Kontribusi kuliner terhadap PDB nasional sendiri adalah yang terbesar di antara subsektor ekonomi kreatif lainnya. Tercatat, kontribusi kuliner sebesar 27,5 miliar dolar AS dengan serapan tenaga kerja sebanyak 2,2 juta orang.

Sementara itu, Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi mengatakan, akan siap mendukung program pemerintah dalam mempromosikan rendang. Ia pun mengundang berbagai pihak untuk dapat bekerja sama dengan IKM di Payakumbuh.

"Kalau ada swasta yang ingin investasi atau bekerja sama, kami sangat terbuka. Kami memiliki format-format kerja sama dengan ketentuan yang berlaku," tutup Falepi. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait