Resmi! Konsorsium Arab Saudi Ambil Alih Newcastle United
Jakarta - Klub Liga Inggris, Newcastle United resmi punya pemilik baru. Kabarnya, Newcastle United diakuisisi oleh konsorsium yang dipimpin pangeran Arab Saudi, Muhammad Bin Salman pada Kamis (7/10/2021).
Pengambilalihan Newcastle United ini telah selesai dengan Dana Investasi Publik (PIF) membeli klub Liga Premier dalam kesepakatan senilai lebih dari £ 300 juta atau sekitar Rp 5,8 triliun.
Meskipun Newcastle belum pernah menjadi juara Inggris sejak 1927 dan belum pernah memenangkan trofi domestik sejak 1955, para penggemar berharap pengambilalihan ini akan membuat mereka keluar dari keadaan yang biasa-biasa saja.
"Ambisi kami selaras dengan para penggemar, untuk menciptakan tim yang sukses secara konsisten yang secara teratur bersaing memperebutkan trofi utama dan menghasilkan kebanggaan di seluruh dunia,” ujar Amanda Staveley, Direktur PCP Capital Partners yang merupakan bagian dari grup investasi pembeli Newcastle.
Menurut laporan ESPN, pengambilalihan Newcastle United telah selesai. Konsorsium yang didukung Arab Saudi telah menggulingkan The Magpies setelah 14 tahun hidup dalam kesulitan di bawah kekuasaan Mike Ashley.
Premier League juga memberi keterangan resmi bahwa sengketa antara pihak-pihak terkait telah beres.
"Premier League, Newcastle United, dan St James Holdings Limited hari ini telah menyelesaikan sengketa pengambilalihan klub oleh konsorsium PIF, PCP Capital Partners, dan RB Sports & Media. Setelah selesainya Premier League's Owners' and Directors' Test, klub telah dijual ke konsorsium dengan segera," tulis Premier League.
Baca Juga: Wow! Newcastle United Dihantam Badai Corona
Pihak Newcastle United juga telah membuat pernyataan resmi melalui media sosial klub. Mereka menegaskan 100 persen mengambil alih Newcastle.
"Grup investasi yang dipimpin oleh Public Investment Fund, dan juga terdiri dari PCP Capital Partners dan RB Sports & Media, telah menyelesaikan akuisisi 100 persen dari Newcastle United Limited dan Newcastle United Football Club Limited dari St. James Holdings Limited," tulis pihak Newcastle.