Roundup Hari Ini: Logo Baru Telkomsel hingga Rencana Jogja Lockdown

Jakarta - Sejumlah informasi menarik terangkum pada Sabtu (19/6/2021) nih, Urbanreaders! Kabar di antaranya, Telkomsel mengumumkan logo baru usai 26 tahun beroperasi di Indonesia, tanggapan KFC Indonesia soal muncul kabar kolaborasi dengan Nassar, hingga Sri Sultan Hamengkubuwono X menyatakan akan mempertimbangkan lockdown total di Yogyakarta.

Nah, biar nggak penasaran, langsung saja berikut roundup top 5 news Urbanasia di hari ini.

1. Logo Baru Telkomsel Terinspirasi dari Pola Batik

Peluncuran logo baru Telkomsel (Telkomsel)

Operator seluler Telkomsel mengumumkan logo baru usai 26 tahun beroperasi di Indonesia.

Logo tersebut terinspirasi lekuk pola Batik yang dirangkai menjadi font type khusus dan membentuk karakter modern sekaligus bersahaja.

Rachel Goh selaku Direktur Pemasaran Telkomsel memaparkan desain logo itu merupakan hasil karya anak muda Indonesia, Deni Anggara.

"Telkomsel hadir melalui tipografi baru yang dibuat oleh anak muda Indonesia bernama Deni Anggara dengan font Telkomsel Batik Sans Regular dan Telkomsel Batik Sans Bold," kata Rachel Goh dalam acara 'Telkomsel Buka Semua Peluang' secara virtual, Jumat (19/6/2021).

2. Tanggapan KFC Indonesia soal Muncul Kabar Kolaborasi dengan Nassar

Logo KFC. (Pixabay)

Netizen sedang dihebohkan dengan konten video King Nassar di sebuah gerai KFC Indonesia. Ia digadang-gadang akan berkolaborasi dengan restoran cepat saji tersebut, menyusul jejak kesuksesan BTS Meal.

Pihak dari KFC pun angkat bicara perihal isu yang beredar. Chief Marketing Officer PT Fast Food Indonesia, Hendra Yuniarto, mengatakan bahwa sejauh ini tak ada kolaborasi dengan Nassar. Menurutnya, konten video yang dipublikasikan dan viral di media sosial semata-mata hanya konten yang dibuat oleh tim dari pelantun ‘Gejolak Asmara’ tersebut.

“Dari pihak kita tidak melakukan invitation apapun terhadap Bapak Nassar. Mungkin, dari ujung kegiatan konten ini mungkin akan ada sedikit apa yang dilakukan oleh tim mereka dengan kita. Tapi, kita tidak menjanjikan apapun,” jelas Hendra kepada Urbanasia, Jumat (18/6).

Menurut Hendra, Nassar membuat video tersebut karena antusias penggemar yang mendukungnya untuk kolaborasi dengan KFC. Saat itu memang ada sebuah konten perihal hal ini.

3. Davina Veronica Ungkap Gajah Tarik Batang Pohon Terjadi di Myanmar

Artis sekaligus pecinta satwa, Davina Veronica Hariadi ikut mengomentari video seorang gajah yang tengah menarik kayu batang potong di tengah hutan.

Dalam video itu, nampak gajah tersebut menarik kayu dengan seutas tali yang disangkutkan ke bagian leher.

Dengan langkah kaki yang terbata-bata, gajah itu terlihat terus berusaha membawa batang pohon melintasi jalanan yang penuh lumpur tanpa pepohonan.

Melalui akun Instagramnya, Davina sangat menyayangkan oknum yang mempekerjakan gajah seperti mesin. Ia juga menyebut bahwa lokasi gajah tersebut berada di Myanmar.

"Up date saturday, june 19, ini di Myanmar. Tapi mau dimanapun juga, saya tidak setuju gajah diperlakukan seperti ini. Dipekerjakan seperti mesin, apapun penjelasannya dan kondisinya di Myanmar sana," tulis Davina, Sabtu (19/6/2021).

4. LBH APIK Jakarta Terima 8 Aduan Dugaan Pelecehan Seksual Gofar Hilman

Gofar Hilman. (Instagram @pergijauh)

Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK Jakarta) dan SAFEnet ikut mengomentari fenomena pelecehan seksual yang diduga dilakukan GH alias Gofar Hilman.

LBH APIK Jakarta dan SAFEnet menyayangkan sikap GH yang menyangkal tuduhan tersebut dan bakal menyelesaikan kasus ini secara hukum.

LBH APIK Jakarta dan SAFEnet pun memberikan apresiasi sebesar-besarnya pada korban yang telah kuat dan berani bersuara hingga memantik suara-suara korban lainnya, seperti yang telah dilakukan akun Twitter @quweenjojo.

Hingga 17 Juni 2021, LBH APIK Jakarta telah menerima delapan aduan kasus terkait dengan pelecehan seksual yang dilakukan GH, termasuk aduan dari pemilik akun Twitter @quweenjojo.

5. Kasus COVID-19 Tinggi, Sultan HB X Pertimbangkan Jogja Lockdown

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. (Humas Pemda DIY)

Selama sepekan terakhir, kasus positif COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus meningkat. Untuk itu, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X menyatakan akan mempertimbangkan lockdown total di wilayah DIY.

Penambahan ini diduga terkait kunjungan wisatawan ke Yogyakarta pasca Lebaran dan study tour dari berbagai sekolah serta event-event dari berbagai komunitas.

Sri Sultan menimbang bahwa lockdown merupakan kebijakan yang harus diambil mengingat tingkat keterisian bed RS atau Bed Occupancy Rate (BOR) juga meningkat tajam. 

“(BOR) kami kemarin 36 sekian persen, sekarang sudah 75 persen hanya dalam waktu satu pekan. Di atas 500 terus begini kan tidak mungkin,” ungkap Ngarsa Dalem seperti dikutip Urbanasia, Sabtu (19/6/2021).