Sabian Tama dan Ovi Rangkuti Beri Tips Gaet Konsumen untuk Pebisnis Pemula

Jakarta - Ada beberapa cara dalam mengelola strategi bisnis untuk pebisnis pemula atau UMKM.

Salah satunya yakni dengan memanfaatkan Instagram sebagai daya tarik pembeli. Apalagi saat ini sosial media tak terlepas dari milenial.

Founder Kulture Collectives, Sabian Tama mengatakan, dari data statistik global, para milenial tak lepas dari media sosial hingga sembilan jam per hari. Hal ini lah yang harus dimanfaatkan untuk pelaku UMKM.

"Dengan jam online tersebut, otomatis mereka akan melihat iklan di Facebook, YouTube, Instagram dan lainnya. Ini juga penting selain menggunakan influencer sebagai media promosi," ujarnya saat webinar WellShared Fest 2020 bertajuk 'Tips & Trik Pengembangan Bisnis Online dengan Influencer', Senin (16/11/2020) lalu.

Sabian menerangkan, caranya yakni dengan memanfaatkan Instagram, seperti promosi, feed bagus dan highlight yang dirasa sangat mempengaruhi tingkat pembeli.

"Jadi buat UMKM itu syarat bisnisnya harus jelas. Karena 60 persen orang yang melihat toko tersebut dari sosial media, apalagi di masa pandemi ini," tegasnya.

Sementara itu, Founder Hubtek & Sonar, Ovi Rangkuti menceritakan pengalamannya dalam berbisnis. Terlebih jika anggaran untuk memasarkan produk sangat terbatas.

"Dulu awal bisnis, saya hanya zero marketing. Nggak ngerti gimana caranya masarin produk dengan budget terbatas. Akhirnya saya memiliki ide," katanya.

Ide tersebut yakni apabila budget marketing terbatas, maka harus bisa memanfaatkan dengan sebaiknya. Caranya, dengan direct massanger (DM) influencer yang masih belum terlalu banyak followersnya. 

Selain itu, cara lainnya yakni dengan me-DM target market dari produk tersebut.

"Biasanya kalau followers mereka masih sedikit masih mau. Dengan cara itu, kalian dapat 10 persen dari cara itu, dan udah disebut free marketing. Kalau dihitug dengan uang itu jumlah gede. Ini worth di bisnis gue," tandasnya.