URnews

Sadis, Mahasiswa UNS Bunuh Teman Wanita karena Enggan Gugurkan Kandungan

Nivita Saldyni, Jumat, 18 November 2022 11.47 | Waktu baca 4 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sadis, Mahasiswa UNS Bunuh Teman Wanita karena Enggan Gugurkan Kandungan
Image: ERW dan AA berbaju tahanan dalam konferensi pers ungkap kasus pembunuhan terhadap RN di Polres Gunungkidul. (Istimewa)

Jakarta - Awal pekan ini warga Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) digegerkan dengan temuan mayat perempuan hamil di sekitar 50 meter dari bibir Pantai Ngrawe. Mayat tersebut ditemukan warga pada Selasa (15/11/2022) pagi.

Belakangan diketahui perempuan itu adalah korban pembunuhan. Pelaku merupakan dua orang yang menurut keterangan polisi, salah satunya berstatus sebagai mahasiswa UNS. 

Seperti apa kronologinya? Bagaimana perkembangan penanganan kasusnya? Berikut Urbanasia rangkum lima faktanya untuk kamu. 

Ditemukan dalam Kondisi Telanjang

Adanya temuan mayat itu pertama kali dibenarkan oleh Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Kabupaten Gunungkidul Surisdiyanto. Menurutnya, mayat awalnya ditemukan warga mengapung di Pantai Ngrawe sekitar pukul 07.00 WIB dengan kondisi tanpa busana. 

Warga kemudian langsung melaporkannya ke anggota SAR yang berjaga di Pantai Ngrawe. Tim SAR pun langsung bergegas melakukan evakuasi.

"Saat ditemukan tadi jenis kelaminnya perempuan dan tanpa busana, (anggota tubuh) masih utuh. Mata, hidung mengeluarkan darah segar," kata Surisdiyanto kepada wartawan, Selasa (15/11/2022).

Tim tidak menemukan identitas apapun pada mayat. Kasus itu kemudian langsung ditangani kepolisian.

Tak lama kemudian polisi berhasil mengidentifikasi mayat tersebut. Korban diketahui berinisial RN (25) yang merupakan warga Purworejo, Jawa Tengah. 

Hasil pemeriksaan USG, diketahui korban tengah hamil dengan usia kandungan 28 minggu. Kini korban sudah dipulangkan dan dimakamkan di kampung halamannya. 

Dua Orang Ditangkap dan Ditetapkan Jadi Tersangka

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait