Saingi Meta, Microsoft Bikin 3D Metaverse
Jakarta - Tak ingin kalah dari Meta, Microsoft mengumumkan rencananya untuk menghadirkan metaverse. Bedanya raksasa teknologi yang bermarkas di Redmond itu akan membuat tampilannya 3D dan tersedia di konsol Xbox.
“Anda dapat mengharapkan kami melakukan banyak hal dalam game,” terang Satya Nadella, CEO Microsoft dalam konferensi Ignite 2021.
"Jika Anda menganggap Halo sebagai game, itu adalah metaverse. Minecraft adalah metaverse, dan begitu pula Flight Sim. Dalam beberapa hal, mereka 2D saat ini, dan pertanyaannya adalah bisakah Anda sekarang membawanya ke dunia full 3D, dan kami benar-benar berencana untuk melakukannya," lanjutnya.
Baca Juga : Mengenal Arti Nama Metaverse Pengganti Facebook
Hanya saja Nadella belum memberikan penjelasan rinci kapan Microsoft bakal merilis metaverse 3D untuk bermain video game lebih luas.
Sebelumnya laman Bloomberg mengabarkan Microsoft saat ini punya fokus besar untuk membangun metaverse di aplikasi kerja dan perusahaan.
Disebutkan perusahaan yang dibuat oleh Bill Gates ini sedang mempersiapkan versi alternatif dari Microsoft Teams yang memungkinkan karyawan menggunakan avatar digital dan berbagi file Microsoft Office, seperti Spreadsheet di dunia virtual. Rencananya itu akan dirilis pada semester kedua tahun 2022.
Menggunakan teknologi Mesh baru, Microsoft akan bekerja untuk memungkinkan dunia virtual yang dapat dibagikan di beberapa headset VR dan AR, termasuk HoloLens milik Microsoft sendiri.
Baca Juga : Mundur dari Microsoft, Bill Gates Dilaporkan Selingkuh dengan Staf
Menariknya kendati tanpa headset VR/AR, karyawan masih bisa mengakses dunia virtual ini pada monitor 2D biasa.
Microsoft sendiri mengungkapkan Mesh awal tahun ini, tetapi pengumuman ini merupakan implementasi pertamanya di salah satu layanan perusahaan tersebut.
Mesh akan mengembangkan avatar 3D baru yang dapat disesuaikan, yang dapat digunakan pengguna untuk mewakili diri mereka sendiri dalam rapat Microsoft Teams.
Selain itu, Microsoft juga berencana membangun ruang virtual yang sepenuhnya imersif di mana anggota tim dapat bertemu bersama untuk berkolaborasi dalam sebuah proyek.