URtech

Sambut Ramadan, Muslim Pro Hadirkan Fitur Khatam Al Quran

Afid Ahman, Minggu, 11 April 2021 11.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sambut Ramadan, Muslim Pro Hadirkan Fitur Khatam Al Quran
Image: Aplikasi Muslim Pro menghadirkan fitur baru bernama Khatam Quran. (Dok. Muslim Pro)

Jakarta - Sambut kedatangan Ramadan, aplikasi  Muslim Pro menghadirkan fitur baru. Fitur bernama Khatam Quran ini memungkinkan pengguna menyelesaikan bacaan Al Quran selama bulan puasa.

"Kami berharap fitur khatam ini dapat membantu mereka yang berjauhan untuk mengaji bersama, sehingga tercipta kedekatan batin meskipun sebenarnya ada jarak yang memisahkan guna mematuhi aturan jaga jarak sosial," kata Zahariah Jupary, Head of Community Muslim Pro. 

Menariknya, fitur ini memberikan fleksibilitas kepada pengguna dalam memilih cara menyelesaikan bacaan Al Quran. Mereka dapat memilih baik secara individu atau kelompok.

Mengguna dapat memilih apakah mereka ingin membaca Al Quran secara digital melalui aplikasi. Atau memilih untuk membaca mushaf Al Quran dan melacak progres bacaannya di aplikasi.

Pengguna dimungkinkan pengguna membaca Al Quran dengan kelompok. Mereka dapat menetapkan bagian atau juz Al Quran untuk dibaca oleh anggota kelompok, serta mendorong anggota untuk menyelesaikan bacaan yang ditugaskan kepada mereka.

Muslim Pro memberikan lencana prestasi kepada pengguna sebagao aprisiasi menyelesaikan bacaannya. Mereka dapat membagikannya di media sosial untuk mendorong orang lain menyelesaikan khatam Al Quran atau target bacaannya.

Dengan hadirnya fitur baru ini, Muslim Pro menargetkan ada 10.000 kali khatam Al Quran sepanjang bulan Ramadhan ini.

Dengan menyelesaikan khatam, pengguna secara tidak langsung  turut bersedekah atau menyumbang kepada anak-anak di berbagai negara di dunia untuk tujuan pendidikan.

"Inisiatif amal ini akan memungkinkan Muslim Pro dan penggunanya untuk menyumbang kepada komunitas umat muslim untuk tujuan pendidikan anak-anak, bisa dalam bentuk pendidikan reguler atau pendidikan agama seperti kelas membaca Al-Quran," pungkas Zahariah.
 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait