URnews

Sampah Roket Cina Akan Jatuh ke Bumi, Lokasi Masih Diprediksi

Kintan Lestari, Sabtu, 8 Mei 2021 12.47 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sampah Roket Cina Akan Jatuh ke Bumi, Lokasi Masih Diprediksi
Image: Roket Long March-5 milik Cina. (ANTARA FOTO/Xinhua-Jin Liwang/hp.)

Beijing - Cina pada 29 April lalu menuai kesuksesan lantaran berhasil menerbangkan roket buatannya, Long March 5B, yang membawa modul pertama stasiun luar angkasa masa depan Cina, Tianhe atau yang dikenal sebagai Harmoni Surgawi, ke orbit. 

Sayangnya, masalah mengikuti di belakang. Sampah puing dari roket dengan tinggi 176 kaki tersebut disebut-sebut akan jatuh kembali ke bumi pekan ini.

Badan roket saat ini sedang mengitari Bumi, hendak memasuki atmosfer yang lebih rendah.

Akan tetapi belum diketahui dimana lokasi tepatnya puing-puing roket tersebut akan jatuh. Namun diperkirakan beberapa bagian roket akan jatuh di wilayah pasifik dekat ekuator.

Diwartakan Reuters, juru bicara kementerian luar negeri Cina, Wang Wenbin, menyatakan puing-puing dari roket yang diperkirakan jatuh akhir pekan ini akan dibakar saat masuk kembali dan sangat tidak mungkin menyebabkan kerusakan.

"Kemungkinan proses ini menyebabkan kerusakan di lapangan sangat rendah," katanya seperti dikutip Reuters, Jumat (7/5/2021).

Media pemerintah Cina juga menyebut roket Long March 5B akan jatuh bukan di tempat yang berpenghuni, melainkan di suatu tempat di perairan internasional.

Amerika Serikat pada hari Kamis (6/5/2021) mengatakan sedang mengamati jalur objek yang kemungkinan dilintasi badan roket, tetapi mereka belum memiliki rencana untuk menembak jatuh.

"Kami berharap pesawat itu akan mendarat di tempat yang tidak akan merugikan siapa pun. Mudah-mudahan di lautan, atau tempat seperti itu," kata Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin seperti dikutip BBC, Jumat (7/5/2021).

Ahli astrofisika yang berbasis di Harvard, Jonathan McDowell, mengatakan bahwa ada kemungkinan puing-puing roket itu bisa jatuh di darat seperti pada Mei 2020, ketika potongan-potongan dari roket Long March 5B Cina lainnya menghujani Pantai Gading dan merusak beberapa bangunan.

Dia mengatakan puing-puing yang berpotensi berbahaya kemungkinan akan lolos dari pembakaran setelah melesat melalui atmosfer dengan kecepatan hipersonik, tetapi puing tersebut kemungkinan besar akan jatuh ke laut mengingat bahwa 70% dunia ditutupi oleh lautan.

Berdasarkan orbitnya saat ini, McDowell mengatakan kira-kira kalau jatuh di Utara maka akan jatuh di sekitar New York, Madrid atau Beijing. 

Sementara kalau jatuhnya di selatan kira-kira akan jatuh di sekitar Chili dan Wellington, Selandia Baru, atau di mana saja di antaranya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait