URtech

Samsung Benarkan Adanya Kebocoran Data Pengguna

Shinta Galih, Senin, 5 September 2022 08.25 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Samsung Benarkan Adanya Kebocoran Data Pengguna
Image: Samsung San Jose quarter (Foto: Samsung)

Jakarta -- Samsung telah mengkonfirmasi adanya kebocoran data pada Juli lalu yang mempengaruhi sejumlah pengguna perangkat Samsung Galaxy di kawasan Amerika Serikat. 

"Pada akhir Juli 2022, pihak yang tidak berwenang memperoleh informasi dari beberapa sistem Samsung di AS. Pada atau sekitar 4 Agustus, kami menentukan melalui penyelidikan berkelanjutan kami bahwa informasi pribadi pelanggan tertentu terpengaruh,” tulis Samsung.

Samsung mengaku mengirimkan email pemberitahuan ke pengguna smartphone ataupun tablet yang terdampak. Email tersebut mulai dikirimkan sejak hari Jumat lalu dengan subjek ‘Pemberitahuan penting mengenai info pelanggan’. 

Perusahaan juga menyoroti kemungkinan data yang bocor dapat bervariasi untuk setiap pengguna. Data tersebut meliputi nama, tanggal lahir, kontak, demografi hingga informasi terkait pendaftaran produk Samsung yang tengah digunakan. 

Kendati demikian, raksasa teknologi asal Korea Selatan itu menyatakan, pelanggaran ini tidak mengakibatkan kebocoran nomor kartu kredit, debit hingga angka jaminan sosial pengguna mereka. Artinya, dalam peretasan ini hacker tidak berhasil mendapatkan akses untuk mencuri beberapa informasi sensitif tersebut. 

"Kami telah mengambil tindakan untuk mengamankan sistem yang terpengaruh, dan telah melibatkan perusahaan keamanan siber luar terkemuka dan berkoordinasi dengan penegak hukum,” ungkap Samsung.

Samsung menyarankan pengguna untuk mengawasi aktivitas yang tidak biasa di akun milik pengguna. Selain itu tetap waspada terhadap komunikasi yang meminta informasi pribadi hingga email phishing yang bakal mengarahkan mereka ke situs untuk melacak data pengguna. 

Selain itu pengguna dianjurkan memgatifkan autentikasi dua faktor (2FA) untuk meningkatkan keamanan akun.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait